

inNalar.com – Dalam suatu hadist diriwayatkan ada tiga ciri manuasia yang menjadi penghuni neraka.
Dikutip dari Youtube Khalid Basalamah Official, ustadz Khalid mengatakan orang yang tidak dilirik Allah dan masuk neraka adalah orang kikir, kasar, dan menumpuk harta.
“ciri mereka ada tiga di sini orang yang keras dan kasar Kemudian yang kedua Jawa dan Jawa artinya adalah orang yang kikir dan suka menumpuk-numpukkan harta serta orang yang sombong,” jelasnya.
Baca Juga: Amalan Sepele Ini Paling Dicintai Allah Kata Ustadz Khalid Basalamah
Namun yang perlu diketahui, ustadz Khalid meminta untuk bisa membedakan antara keras dan tegas.
“Bedakan antara keras dengan tegas dalam Islam dibolehkan tegas nabi Alaihissalam tegas ya pada saat memang dibutuhkan ada,”.
“Pelanggaran-pelanggaran agama beliau tugas bahkan pada saat beliau mengingatkan orang-orang yang melakukan pelanggaran agama atau beliau sedang berkhotbah,”.
“Maka mata beliau memerah dan beliau mengangkat suaranya pada saat mengingatkan umat seperti panglima perang yang sedang mengingatkan pra prajuritnya itu,”.
“Berbeda karena saya memotivasi orang agar patuh kepada Allah sementara atau meninggalkan dosa jangan sampai azab datang menyeluruh,” katanya
Selain keras, Allah tidak menyuai orang yang suka menimbun harta.
Baca Juga: Suami-Istri Wajib Tahu! Ternyata Ini Godaan Iblis yang Membuat Rumah Tangga Berujung Perceraian
Sebab hal itu merupakan perbuatan dosa besar.
“Orang yang suka mengumpulkan harkat harta dan bakhil ini juga masuk dalam kategori dosa besar karena disebutkan sebagai ciri ahli neraka maka ini tidak boleh sama sekali,”.
“justru sering kami sampaikan kedermawanan adalah ciri khasnya muslim atau orang-orang Islam sementara kepolitan adalah ciri orang-orang munafik orang-orang yang tidak paham dan tidak mengenal Tuhannya,” ujarnya.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Sebut Amalan 1 Menit Ini Bisa Lebur Dosa 100 Tahun
Perasaan sombong atau tinggi hati juga menjadi sifat yang tidak disukai Allah.
“Kalau ada orang yang selalu rutin dengan Sombongnya setiap hari selalu berbangga dengan pakaiannya dengan penampilannya, orang lain menolak masukkan-masukan positif yang memang sebenarnya dia sedang melanggar,”.
“Sehingga dia menolak kebenaran terus saja dia lakukan itu sampai akhirnya Allah tutup hatinya dan dia menjadi orang sombong,” tegasnya.***(Faisal)