

inNalar.com – Jalan Tol Pandaan-Malang dikenal luas berkat panoramanya yang cantik, sehingga banyak yang merekomendasikan jalur ini sebagai tempat healing tipis-tipis di Jawa Timur.
Namun fakta menarik lain terungkap bahwa warga desa sekitar proyek Jalan Tol Pandaan-Malang di Jawa Timur ini justru sering healing bukan karena panoramanya yang indah.
Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang mengulik secara mendalam mengenai dampak pembangunan infrastruktur baru terhadap masyarakatnya.
Kebiasaan baru masyarakat desa di Malang ini diketahui semakin meningkat usai proyek jalan tol di Jawa Timur ini selesai digarap.
Awal mula naiknya kebiasaan aktivitas healing warga desa di Malang ini muncul saat rate pendapatan mereka meningkat.
Pendapatan warga pun semakin meningkat disebabkan karena kian terbukanya peluang ekonomi usai pembangunan jalan raya bebas hambatan ini beroperasi.
Sejak adanya infrastruktur jalan ini, para penduduk semakin melirik profesi pedagang.
Pasalnya, mereka termotivasi ketika melihat arus lalu lintas yang semakin lancar dan fasilitas jalan yang semakin mumpuni.
Bahkan diketahui pula pengangguran di desa bernama Madyopuro ini semakin berkurang karena telah terserap ke dalam lapangan kerja yang semakin terbuka lebar untuk mereka.
Perubahan kehidupan masyarakat Desa Madyopuro di Malang, Jawa Timur ini terjadi setelah proyek jalan tol di Jawa Timur ini hadir di sekitar mereka.
Pendapatan para penduduk kampung semakin meningkat, tingkat kebutuhannya pun ikut naik.
Adapun kelebihan pendapatan warga desa imbas pembangunan jalan tol Pandaan-Malang Jawa Timur ini pun diketahui lebih banyak dialokasikan untuk aktivitas seperti belanja dan rekreasi.
Positifnya, sejak adanya infrastruktur jalur besar di sekitar lingkungan rumah mereka, para penduduknya semakin termotivasi untuk meningkatkan ekonomi mereka.
Bagai gayung bersambut, saat mereka disediakan fasilitas lingkungan yang strategis, warga kampung ini juga ikut terdorong untuk giat bekerja.
Sehingga tidak jarang yang tadinya hanya pedagang kecil, sejak adanya Jalan Tol Pandaan-Malang ini bisnis mereka semakin melejit.
Jalan raya bebas hambatan ini memang dikenal luas sebagai jalan tol panoramik.
Namun kebiasaan suka healing dari Desa Madyopuro ini justru datang dari kondisi ekonomi mereka yang terbilang semakin sejahtera.
Bermula dari perubahan mata pencaharian para penduduknya, kemudian berpengaruh pada rate pendapatannya.
Hingga akhirnya dorongan kebutuhan untuk rekreasi atau kegiatan yang menyenangkan diri semakin meningkat membuat kebiasaan healing tersebut muncul.
Inilah mengapa warga Desa Madyopuro jadi semakin sering healing sejak proyek Jalan Tol Pandaan-Malang di Jawa Timur ini mulai aktif beroperasi.
Sebagai informasi tambahan, jalan tol ini dikenal indah karena dari jalur lintasannya pengendara bisa melihat pegunungan gagah.
Kegagahan Gunung Arjuno dapat dilihat para pelintas Jalan Tol Pandaan-Malang di sepanjang mata memandang.
Selain itu, sensasi membelah tebing pun akan dirasakan oleh para pengendara.
Gerbang tol Lawang dan Singasari merupakan dua spot terindah yang bisa menjadi referensi berburu lanskap pemandangan indah di jalan tol ini.***