

inNalar.com – Pembangunan bandara baru di Sumatera Utara saat ini sedang hangat-hangatnya diperbincangkan oleh warga sekitar.
Pasalnya, bandara baru di Sumatera Utara tersebut, tidak akan berlokasi di ibukotanya yakni, Kota Medan, melainkan daerah lain.
Menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan RI nomor KP 1278 tahun 2018 tentang penetapan lokasi Bandara, lokasinya berada di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Baca Juga: Namanya Diambil dari Mantan Gubernur NTT, Bandara Internasional Ini Jadi Akses Utama Wilayah
Pembangunan bandara tersebut dilakukan secara cepat setelah perencanaan, karena telah memenuhi persyaratan pembangunan.
Selain hal tersebut, Kabupaten Mandailing Natal juga telah memberikan beberapa sertifikat tanah atas bandara terhadap Kemenhub sendiri.
Oleh sebab itu, pembangunan bandara yang terletak di Kabupaten Mandailing Natal tersebut, proyeknya akan segera diselesaikan.
Menurut informasi yang dilansir InNalar dari sumber resmi Kementrian Perhubungan Republik Indonesia, bandara baru di Sumatera Barat tersebut bakal memiliki panjang runway sepanjang 1.600 meter.
Sedangkan bangunan terminal dari bandara tersebut, direncanakan bakal memiliki kapasitas sebanyak 500.00 penumpang per tahunnya.
Kemudian, direncanakan juga bahwasannya bandara tersebut akan muat untuk didarati pesawat-pesawat STR 72.
Jika diketahui, nama dari bandara baru di Sumatera Barat tersebut ialah Bandara Bukit Malintang.
Tujuan dan target utama dibangunnya Bandara Bukit Malintang di Sumatera Utara adalah keinginan untuk mempersatukan NKRI dari berbagai wilayah.
Selain itu, bandara di Kabupaten Mandailing Natal tersebut juga dibangun utnuk menciptakan konektifitas yang baik antar daerah di Indonesia.
Menurut informasi terbaru, pada bulan Juli 2023 lalu, proges pembangunan Bandara Bukit Malintang telah mencapai angka 41,635% di bgian fasilitas sisi udaranya.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Agus selaku Pejabat Pembuat Komutmen ( PPK) Bandara Mandailing Natal di Sumatera Barat.
”Progres pembangunan bandara sendiri sudah pada tahap II ini paket pekerjaan fasilitas sisi udara (runway, taxiway, apron, dll) sudah mencapai 41,635%, surplus 0,022%.” Ungkap Agus.
Kemudian Agus melanjutkan, “Untuk pekerjaan fasilitas sisi darat (terminal penumpang, gedung penunjang, peralatan, dll) mencapai 28,897%, surplus 0,707%, target masih sesuai rencana dan optimis masih bisa dituntaskan Desember 2023.″
Jika memenuhi target, proyek bandara baru di Sumatera Barat tersebut kontruksinya bakal rampung pada akhir tahun 2023, dan mulai dioperasikan pada tahun 2024 mendatang.
Itulah informasi mengenai bandara baru di Sumatera Utara yang lokasinya bukan di Kota Medan.***