Bukan Cuma Pengaruh Fisik! Suhu Udara Ternyata Bisa Menjelaskan Kepribadian Seseorang

inNalar.com – Kepribadian manusia dapat terbentuk dan terpengaruh oleh berbagai macam hal, baik oleh faktor dalam diri maupun faktor luar.

Salah satu dari faktor luar yang bisa mempengaruhi dan membentuk kepribadian seseorang adalah suhu udara.

Dalam banyak penelitian, ditemukan fakta bahwa suhu tidak hanya memiliki pengaruh terhadap kenyamanan fisik saja, namun juga memberi dampak secara mental.

Baca Juga: Tenang dan Bebas Sampah, Desa di Dolomites Italia Ini Bak Surga Tersembunyi

Sehingga preferensi seseorang terhadap temperatur tertentu, dapat mencerminkan karakteristik psikologis orang tersebut.

Berikut adalah pembahasan mengenai kepribadian yang bisa terlihat dari pilihan suhu udara yang disukai.

Dingin

Orang yang menyukai udara dingin biasanya memiliki kepribadian introvert dan reflektif.

Baca Juga: Arborek, Desa Wisata Tersembunyi di Raja Ampat dengan Keindahan Laut yang Membius Mata

Individu ini biasanya akan menghabiskan waktu dengan menyendiri sembari merenungkan berbagai hal.

Pecinta suhu dingin juga cenderung akan menyukai kegiatan dalam ruangan seperti membaca buku atau menonton film.

Penelitian juga menunjukkan bahwa suasana dingin dapat mengurangi tingkatan stress dan menambah konsentrasi.

Baca Juga: Menilik Kopi Desa Segaran Ekspansi Nasional: Produk Lokal, Cita Rasa Global

Sehingga orang yang menyukai temperatur ini akan bisa lebih produktif dan cepat dalam mengerjakan sesuatu.

Hangat

Udara hangat akan cenderung lebih disukai oleh orang-orang dengan kepribadian esktrovert yang selalu optimis dan energik.

Individu-individu ini akan lebih banyak menghabiskan waktu
dengan berkegiatan di luar ruangan.

Aktivitas fisik seperti olahraga sudah menjadi menu wajib orang-orang jenis ini dalam berkegiatan.

Mereka yang menyukai suhu ini juga akan sangat menikmati interaksi sosial dan terbuka dengan hal-hal baru.

Suhu hangat dapat membuat suasana hati seseorang terasa lebih baik.

Sehingga orang yang menyukai suasana ini adalah pribadi yang periang dalam kesehariannya.

Sejuk

Terakhir adalah orang-orang penyuka udara sejuk, mereka biasanya memiliki sifat adaptif dan fleksibel.

Penyuka suasana sejuk biasanya adalah individu yang bebas dan mudah dalam menyesuaikan diri dalam berinteraksi dengan orang lain.

Individu ini menyukai segala macam kegiatan, baik itu di dalam maupun di luar ruangan.

Orang yang menyukai dan nyaman di temperatur ini akan sangat menikmati kegiatan seperti berjalan-jalan atau mendaki gunung.

Namun, pada satu sisi lain menyukai juga mengisi waktu dengan membaca buku atau merenung.

Penelitian menjelaskan bahwa lingkungan sejuk dapat memberikan rasa nyaman dampak positif yang mirip seperti suasana dingin.

Dampak positif tersebut adalah dapat meningkatkan produktivitas seseorang. Namun selain hal tersebut suasana sejuk juga dapat merangsang kreativitas.

Sehingga individu yang menyukai kesejukan akan lebih secara mental, memikirkan dan menghasilkan ide-ide yang out of the box, juga fokus juga produktif dalam bekerja.***

 

Rekomendasi