Bukan ChatGPT, Begini Cara Review Jurnal Ilmiah Hanya dalam Sedetik dengan Academic Tools AI, Gratis!

inNalar.com – Bagi para mahasiswa yang tengah mengerjakan skripsi, thesis, atau disertasi, tentunya perlu tahu cara review jurnal ilmiah yang nggak bikin ribet dan gratis.

Apalagi di era Artificial IIntelligence (AI) yang bertebaran dimana-mana, mahasiswa maupun akademisi jadi tidak perlu lagi baca lama-lama setiap jurnal ilmiah, tapi caranya bagaimana?

Alih-alih menggunakan ChatGPT, ternyata ada kok AI untuk membantu para mahasiswa maupun akademisi yang berfokus pada bidang akademik, academic tools AI bisa jadi jawabannya.

Baca Juga: Niat Berburu, Pria Asal Jawa Timur Ini Justru Temukan Harta Karun Majapahit? Lokasinya Ada di…

Meski ChatGPT merupakan sistem AI yang sudah dilatih memiliki kemampuan untuk menganalisis teks secara otomatis, tetapi tool yang satu ini masih memiliki keterbatasan.

Keterbatasan ChatGPT dalam mereview jurnal ilmiah adalah belum adanya fasilitas untuk mengunggah atau membaca file PDF atau berkas dokumen jenis lainnya.

Jadi, tingkat keakuratan dalam menganalisis dan mereview jurnal ilmiah belum spesifik dan menyeluruh.

Baca Juga: Kalahkan Bimasakti! Ilmuwan Temukan Lubang Hitam Supermasif Pemakan Segala Bintang: Umurnya 11 Miliar Tahun

Meski begitu, ternyata ada academic tools AI gratis yang fokusnya untuk mereview jurnal ilmiah dan bakal berguna banget bagi mahasiswa maupun dosen yang harus membaca banyak artikel ilmiah dalam sehari.

2 Academic tools AI gratis yang paling banyak digunakan oleh para akademisi adalah Humata AI dan Chat PDF.

Pertama, Humata AI adalah teknologi kecerdasan buatan atau Artificial IIntelligence (AI) yang berfokus dalam membantu pengguna dalam mereview artikel atau jurnal ilmiah berupa file dokumen.

Baca Juga: Ilmuwan Tercengang! Meski Tak Punya Otak, Ubur-Ubur Jenis Ini Tergolong Spesies Cerdas: Terpintar di Dunia?

Platform ini menyediakan kolom upload file jurnal atau artikel ilmiah yang ingin dikulik.

Setelah itu, terdapat kolom chat sebagaimana Chat GPT agar pengguna bisa menanyakan apa saja yang ingin diketahui dari artikel atau jurnal ilmiah tersebut.

Humata AI telah mampu dijangkau dengan bahasa Indonesia, jadi mahasiswa tidak perlu bersusah payah mengajukan pertanyaan menggunakan bahasa Inggris.

Baca Juga: Asam Urat Tak Kunjung Sembuh? Kata dr Cahyono, Hal Sepele Ini Ampuh Sembuhkan: Cukup Makan…

Kedua, Chat PDF juga sama halnya dengan Humata AI yang merupakan sistem kecerdasan buatan.

Chat PDF juga berfungsi untuk membantu mahasiswa atau akademisi dalam proses membaca dan memahami isi jurnal ilmiah dalam waktu yang singkat.

Fasilitas yang disediakan pun tidak jauh berbeda dengan Humata AI, pengguna bakal disediakan ruang chat yang khusus untuk mengulik satu file artikel atau jurnal.

Baca Juga: Raup Laba Rp3,5 Triliun, Pertambangan di Kalimantan Timur Ini Jual Produksi Batu Bara Sebesar…

Keuntungan kedua academic tools AI ini ialah bisa digunakan secara gratis, cukup dengan mendaftarkan alamat email.

Meski begitu, disarankan untuk tetap melengkapi penggunaan academic tools AI dengan tetap mengandalkan kemampuan kecerdasan manusia agar meminimalisir kesalahan dalam pemahaman isi penelitian.

Telah banyak academic tools AI lainnya yang juga menawarkan kelebihan serupa, sebagian ada yang bisa digunakan secara gratis dan sebagiannya lagi diawali dengan free trial yang selanjutnya berbayar.***

 

Rekomendasi