

inNalar.com – Predikat sebagai kepala daerah terkaya di Indonesia tahun 2025 ternyata bukan disandang oleh sosok Gubernur yang selama ini ramai diperbincangkan seperti Andi Sumangerukka.
Berdasarkan data resmi yang tersedia di situs elhkpn.kpk.go.id, seorang gubernur aktif menarik perhatian publik karena termasuk dalam daftar pemimpin daerah terkaya, dengan total kekayaan yang hampir mencapai Rp1 triliun.
Fakta ini langsung menggeser posisi sejumlah nama populer yang sebelumnya diperkirakan menempati urutan teratas dalam daftar kekayaan pejabat daerah.
Baca Juga: Kekayaan Tembus Rp263 Miliar, Hasnuryadi Sulaiman Disorot Sebagai Kepala Daerah Terkaya Versi LHKPN
Menurut data resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terdapat satu nama mencolok dalam daftar kepala daerah terkaya di Indonesia tahun 2025.
Meskipun Andi Sumangerukka tercatat memiliki kekayaan yang besar, laporan LHKPN KPK menunjukkan bahwa masih ada kepala daerah yang melampaui jumlah kekayaannya.
Dalam daftar LHKPN terbaru, Andi Sumangerukka menempati posisi kedua setelah Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, yang tercatat memiliki jumlah kekayaan lebih tinggi.
Baca Juga: Top 5 Kepala Daerah Terkaya di Indonesia, Sosok Gubernur Ini Punya Kekayaan Rp972 Miliar!
Berdasarkan data LHKPN terbaru per 24 April 2025, Sherly Tjoanda tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp972.112.709.057, dan didapuk sebagai kepala daerah terkaya di Indonesia.
Kekayaannya berasal dari berbagai aset, termasuk tanah dan bangunan bernilai tinggi yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, kendaraan mewah, serta surat berharga dan tabungan dalam jumlah signifikan.
Rincian Harta Kekayaan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda
Berikut ini rincian harta kekayaan milik Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, sebagaimana tercantum dalam laporan LHKPN yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Konsekuensi Hukum Pengibaran Bendera One Piece
Dilansir dari laman resmi elhkpn.kpk.go.id, berikut rincian harta kekayaan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda berdasarkan data LHKPN.
A. Tanah dan Bangunan – Rp201.702.620.263
Sherly Tjoanda memiliki lebih dari 200 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan dominasi aset berada di Pulau Morotai, Ternate, Halmahera Timur, Jakarta, Surabaya, dan Makassar.
Sebagian besar aset kepala daerah terkaya nomor satu di Indonesia ini diperoleh dari hasil sendiri, sementara lainnya berasal dari warisan.
Contoh aset paling bernilai:
– Tanah 360.000 m² di Pulau Morotai – Rp288.000.000
– Tanah + Bangunan 603 m²/600 m² di Jakarta Pusat (Warisan) – Rp24.446.403.600
– Tanah seluas 505 meter persegi di Jakarta Selatan dengan estimasi nilai sekitar Rp16 miliar
– Tanah strategis di Jakarta Pusat seluas 372 m² yang ditaksir senilai Rp23 miliar
– Tanah di Ternate 7029 m² – Rp6.108.000.000
– Tanah di Halmahera Timur 20000 m² – masing-masing senilai Rp1.3 miliar
B. Alat Transportasi dan Mesin – Rp7.063.315.200
Semua kendaraan yang dilaporkan merupakan warisan, termasuk:
– Land Rover Range Rover 2019 – Rp3.000.000.000
– Lexus 2023 – Rp2.557.000.000
– Toyota Alphard (tahun tidak disebut) – Rp241.315.200
– Motor Kawasaki (tahun 1900) – Rp115.000.000
– Hummer Jeep (tahun 1900) – Rp1.150.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya – Rp37.575.000.000
Rinciannya tidak dijabarkan secara spesifik, namun termasuk aset bergerak non-kendaraan seperti logam mulia, furnitur mewah, dan barang koleksi.
D. Surat Berharga – Rp262.024.000.000
Merujuk pada kepemilikan saham, obligasi, reksa dana, dan/atau surat berharga lainnya.
E. Kas dan Setara Kas – Rp236.594.035.945
Ini mencakup saldo tabungan, giro, dan deposito pada berbagai lembaga keuangan.
F. Harta Lainnya – Rp234.150.530.855
Kategori ini meliputi investasi properti, piutang, atau harta tidak berwujud lain yang tidak termasuk dalam kategori sebelumnya.
Rincian Harta Kekayaan Andi Sumangerukka
Sementara itu, Andi Sumangerukka memiliki total harta sebesar Rp598.087.872.000, menurut laporan LHKPN terbaru per 28 Maret 2025.
A. Tanah dan Bangunan – Rp95.442.000.000
Aset terbesar dari kepala daerah ini berasal dari sektor properti berupa tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai wilayah strategis Indonesia.
Total nilai aset properti yang dimiliki mencapai sekitar Rp95,44 miliar, mencerminkan portofolio kekayaan yang signifikan di sektor properti. Beberapa aset signifikan yang tercatat antara lain:
– Tanah dan bangunan di Bekasi dengan total nilai lebih dari Rp1,9 miliar.
– Puluhan bidang tanah di Kota Pekanbaru dengan luas ribuan meter persegi, bernilai total lebih dari Rp3,4 miliar.
– Tanah dan bangunan mewah di Bandung, Bandung Barat, Cianjur, dan Badung, Bali yang masing-masing bernilai miliaran rupiah. Salah satunya tercatat senilai Rp9,5 miliar di Kota Bandung.
– Sejumlah properti di Kendari, termasuk tanah seluas 10.000 m2 senilai Rp8 miliar.
– Aset properti lain juga tercatat di Gowa, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan, termasuk bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp11 miliar.
Dengan penyebaran properti yang luas dan nilai tinggi, kontribusi aset properti terhadap total kekayaan menjadi pilar utama dari akumulasi harta kepala daerah ini.
Selain properti, sumber kekayaan lain berasal dari alat transportasi dan mesin dengan total nilai mencapai Rp31,69 miliar, di antaranya:
– Mercedes-Benz G 63 tahun 2023 seharga Rp7,2 miliar
– Land Rover RR LWB PHEV Autobiography tahun 2024 dengan nilai sekitar Rp7 miliar
– Audi RS6, Lexus LX 570, dan Lexus LM 350H yang masing-masing ditaksir bernilai miliaran rupiah
Tidak hanya darat, kepala daerah ini juga memiliki dua kapal laut bermesin besar serta beberapa unit jetski Yamaha dan sepeda eksklusif seperti Brompton, Trek Emonda, dan WDNSDY, yang turut menyumbang nilai aset tambahan.
Pilar kekayaan terbesar kepala daerah ini justru terletak pada aset finansial. Ia tercatat memiliki:
– Surat berharga senilai Rp138,36 miliar, yang kemungkinan besar terdiri dari obligasi, saham, atau instrumen investasi lainnya
– Kas dan setara kas yang mencengangkan, yakni mencapai Rp327,87 miliar
Besarnya jumlah dana likuid menunjukkan tingginya kapasitas finansial kepala daerah ini dalam mengelola aset jangka pendek maupun jangka panjang. Menariknya, dalam laporan resmi ini tidak tercantum satu pun catatan utang pribadi.
Itu dia rincian kekayaan dari Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, yang berhasil mengalahkan Andi Sumangerukka sebagai kepala daerah terkaya di Indonesia.***(Farida Fakhira)