
inNalar.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan data terbarunya, mengungkap bahwa Yogyakarta menjadi kota yang dianggap memiliki tingkat kebahagiaan tertinggi di Indonesia.
Meskipun gaji masyarakatnya terbilang masih minimun, yakni di kisaran Rp 2 juta perbulan.
Sebuah fakta dari persepsi lainnya menemukan faktor kebahagiaan yang dicapai bukan hanya terkait dari segi ekonomi, melainkan kebahagiaan dapat dijalani dengan adanya rasa penuh semangat dan rasa syukur.
Dari banyaknya warga Jogja yang hidupnya dengan gaya minimalis, ini merupakan cara mereka bertahan dari rasa bersyukur dalam menjalani hidup sesuai kondisi yang ada.
Kebahagiaan itu ditemukan karena kondisi yang dipengaruhi oleh kondisi sosial dan batin.
Sebagaimana dikenal oleh masyarakat luar bahwa Jogja terkenal dengan warga lokalnya yang ramah.
Baca Juga: Malam 1 Suro 2025 Jatuh pada Hari Apa? Begini Penjelasan dan Larangannya
Dari status sosialnya yang terkenal ramah, masyarakat sudah terbiasa hidup dengan kebutuhan dasar melalui hubungan interaksi dan bergaul sesama warganya, sehingga rasa aman dan harmoni lingkungan mudah didapatkan pada keseharian mereka.
Faktor psikologi menggungkapkan bahwa hidup bersama orang-orang yang saling peduli bisa menciptakan rasa kekeluargaan yang berarti ada rasa kenyamanan, ketenangan dan juga muncul kebahagiaan ketika memiliki rasa puas terhadap hidup.
Dari data BPS, kita dapat simpulkan memang benar kebahagiaan tinggi tidak boleh dijadikan sebuah alasan untuk menunda perbaikan ekonomi, justru masyarakat Yogyarta mengajarkan kepada kita pelajaran sosial yang harus terus dipertahankan supaya kehidupan bahagia bisa selalu dirasakan dengan layak.***(Ahmad Nuryogi Ardiansyah)