

inNalar.com – Rumah sakit yang dibangun di Kota Makassar memiliki sarana dan prasana yang mumpuni di Indonesia dalam menangani penyakit medis.
Pembangunan infrastruktur kesehatan di Makassar juga menjadi salah satu peningkatan akses pemerintah terhadap fasilitas kesehatan.
Rumah sakit ini adalah bangunan yang dikerjakan atas kolaborasi dari Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan dengan Pemerintahan Pusat.
Menariknya fasilitas kesehatan ini dibangun di Center Point of Indonesia sebuah wilayah dengan tanah hasil reklamasi dan digunakan sebagai tempat hunian, pendidikan, bisnis dan kesehatan di sekitar tempat tersebut
Wilayah yang strategis dan didukung dengan view atau pemandangan pantai losari akan menjadi daya tarik tersendiri jika pasien menginap disini.
Lahan yang dipakai untuk membangun infrastruktur ini seluar 6 hektar dengan 4 bangunan utama, 3 bangunan berbentuk balok dan satu bangunan berbentuk setengah lingkaran.
Anggaran yang digelontorkan dalam pembuatan fasilitas kesehatan ini sebesar rp 2 triliun dengan pembagian biaya yang berbeda-beda.
Pembangunan 4 gedung sebesar Rp 1,56 triliun, pengadaan alat untuk kesehatan sebesar Rp 360 triliun sedangkan untuk sisanya akan bertambah menjadi Rp 520 miliar.
Tinggi dari setiap gedung semuanya sama yaitu mencapai 12 lantai, menurut Presiden Jokowi ketika beliau masuk ia merasakan seperti memasuki hotel bintang 5 dengan teknologi modern.
Alat penunjang kesehatan yang dimiliki juga sudah berteknologi tinggi seperti cath lab, MRI, CT Scan dan ruang bedah operasi.
Menandakan bahwa Rumah Sakit ini akan mengikuti standar internasional, jadi tidak memungkingkan bahwa penyakit-penyakit kronis bisa ditangani di fasilitas kesehatan ini.
Hal ini juga dibuat untuk melayani pasien secara lebih optimal sehingga masyarakat bagian timur Indonesia tidak perlu lagi bepergian ke Pulau Jawa ataupun ke wilayah Jakarta untuk rujukanya.
Sebutan untuk fasilitas ini adalah Rumah Sakit Vertikal Makassar, namun bangunan yang serupa juga dibuat di beberapa daerah diantaranya Surabaya, Papua, IKN dan yang terbesar ada di Sulawesi Selatan.
Bangunan ini merupakan tempat yang dirancang untuk menjadi pusat layanan spesialistik dan subspisialistik dalam mengatasi penyakit utama di Indonesia.
Diantaranya terdapat 3 penyakit katastropik utama yang sering menggerogoti warga Indonesia seperti penyakit jantung, kanker dan otak (stroke).
Layanan kesehatan yang diberikan disini meliputi berbagai hal seperti penyediaan tempat tidur sebanyak 920 dilengkapi dengan peralatan modern.
Selain itu tempat ini menyediakan 266 kamar tidur untuk pasien jantung, 268 kamar tidur pasien otak, dan 274 ruang tidur untuk pasien kanker.
Tersedia juga 16 ruang operasi, 7 ruang cath lab, 20 unit kamar untuk kemoterapi, dan lain sebagainya.
Saat peresmian Jokowi mengatakan, “Tempat ini akan menjadi hub rumah sakit untuk daerah bagian timur nusantara. dan kita tidak ingin lagi melihat masyarakat terserang penyakit. “
“Jangan sampai masyarakat yang terkena penyakit pergi ke luar negeri ke Malaysia, Singapura, Amerika, Jepang, cukup di Kota Makassar, kalau saya melihat tadi peralatan tadi tidak kalah dengan mereka, saya jamin itu”, ujarnya. dilansir inNalar melalui halam resmi pemerintahan negara.
Diharapkan Kota Makassar menjadi pusat fasilitas kesehatan untuk 3 pulau lainya seperti Maluku, Papua dan Kalimantan.
Masuk akal jika Rumah Sakit ini disebut sebagai yang termegah di Indonesia karena banyak fasilitas yang disuguhkan kepada pasien yang pergi kesini
Dan besar harapan semoga infrastruktur kesehatan yang berada di negara ini lebih baik lagi ntuk kedepanya.***(Wahyu Adji Nugraha)