BMKG Laporkan Wilayah Keerom Papua Diguncang Gempa Bumi M 7.1, Begini Rilis Resminya

InNalar.com- Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7.1 mengguncang wilayah Keerom, Papua.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membagikan kabar gempa bumi tersebut di laman (X) Twitter pada pukul 15.45 WIB.

Fenomena gempa bumi tersebut terjadi di kedalaman 134 km dan berjarak 664 Km arah Tenggara Keerom, Papua.

Baca Juga: Mengejutkan! Stunting Bikin Rata-rata IQ Orang Indonesia Tergolong Rendah se-Asia Tenggara? Begini Resikonya

Dalam unggahannya tersebut BMKG hanya menuliskan kalimat, “#Gempa Mag: 7.1”

Setelah berita itu rilis, belum ada keterangan hingga saat ini apakah gempa tersebut berpotensi tsunami atau tidak.

Sejak berita tersebut di unggah BMKG, pihak mereka juga tidak menuliskan banyak informasi.

Baca Juga: Telan Biaya Rp108,5 Miliar, Bendungan Terbesar di Sampang Madura Ini Ada Sejak 1973, Aliri Ribuan Hektar Sawah

“Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data” tulis BMKG dalam unggahannya.

Adanya berita ini, warganet Twitter mendoakan agar tidak terjadi dampak buruk ataupun korban jiwa dari gempa tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai korban jiwa ataupun dampak kerusakan dari gempa tersebut.

Baca Juga: Harganya Triliunan! Makam Mewah di Kediri Ini Milik Orang Terkaya Ke-4 se-Asia Tenggara, Peti Matinya 1,5 Ton!

Wilayah Keerom, Papua ini merupakan wilayah hasil pemekaran berdasarkan pada UU Nomor 26 Tahun 2002.

Kabupaten Keerom sendiri terdapat 48 desa dan 75 dusun yang bergantung pada potensi lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Tidak hanya pertanian, masyarakat wilayah Keerom juga mengembangkan usaha budidaya ikan tawar yang juga membantu meningkatkan perkembangan daerah tersebut.

Sebelumnya, usaha budidaya perikanan di wilayah Keerom memiliki potensi lebih kecil dibandingkan dengan potensi pertaniannya.

Namun keadaan berubah setelah terjadi pemekaran kabupaten Keerom melalui Subdin Perikanan Dinas Pertanian dan Kehutanan.

Wilayah Keerom akhirnya diketahui memiliki potensi budidaya perikanan yang cukup baik.

Seperti diantaranya budidaya ikan air tawar ataupun usaha penangkapan di sungai, danau, hingga telaga. ***

Rekomendasi