

inNalar.com – Pada sesi tanya-jawab bersama dengan para jamaah ceramahnya, Ustadz Abdul Somad ditanya tentang apakah seorang muslim bisa bertemu kembali dengan hewan peliharaan miliknya di akhirat nanti?
Ustadz Abdul Somad pun menjawab pertanyaan mengenai keberadaan hewan peliharaan di akhirat dengan penjelasan yang sederhana dan mudah dipahami oleh para penyimak ceramahnya.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa seluruh hewan peliharaan akan dikumpulkan di akhirat.
Lebih lanjut, Ustadz Abdul Somad pun menerangkan terkait kelanjutan nasib seluruh hewan peliharaan di akhirat.
Dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad bahwa Allah subhanahu wa ta’ala akan mengatakan kepada seluruh hewan peliharaan sebagai berikut.
“Kunuu Turaaban!,” kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad dalam pernyataannya menjelaskan bahwa seluruh binatang peliharaan pun akan berubah menjadi tanah setelah Allah subhanahu wa ta’ala perintahkan mereka.
Ustadz Abdul Somad pun menjelaskan bagaimana respon orang-orang kafir setelah melihat hewan-hewan peliharaan tersebut menjadi tanah.
Orang-orang kafir akan mengatakan “Andai dulu aku anjing herder (ditujukan pada hewan peliharaannya), maka sekarang akan menjadi tanah”.
Ungkapan tersebut, menurut Ustadz Abdul Somad, menunjukkan adanya rasa penyesalan mereka tatkala melihat hewan-hewan peliharaannya berubah menjadi tanah di akhirat.
Adapun manusia, maka mereka tidak akan berubah menjadi tanah sebagaimana hewan-hewan peliharaannya, kata Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad berpesan kepada setiap muslim yang memiliki hewan peliharaan selama hidup di dunia, agar jangan bersedih jika melihat bintang peliharaannya berubah menjadi tanah.
Di akhirat kelak, menurut Ustadz Abdul Somad, kita sebagai manusia akan sibuk dengan keselamatan diri kita sendiri.
Pasalnya, segala amal kebaikan dan keburukan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Menurut Ustadz Abdul Somad, setiap muslim akan fokus pada penghitungan amalan-amalannya selama di dunia dan menunggu nasibnya apakah bisa masuk ke dalam surga Allah subhanahu wa ta’ala dengan lancar.
Baca Juga: Profil dan Biodata Aktor Senior Eeng Saptahadi yang Meninggal Dunia Terpapar COVID-19
Dalam agama Islam, hewan peliharaan juga termasuk bagian dari mahluk ciptaan Allah subhanahu wa ta’ala yang patut diperlakukan dengan baik layaknya seseorang menyayangi sesamanya.
Apabila selama hidup di dunia, setiap muslim memperlakukan hewan peliharaannya dengan baik, maka tentu yang demikian itu bisa menjadi amalan kebaikan yang dapat menghantarkan dirinya ke dalam surga Allah subhanahu wa ta’ala.
Adapun keberadaan hewan peliharaan di akhirat kelak, hal itu termasuk ke dalam kehendak Allah subhanahu wa ta’ala.***