

inNalar.com – Siapa sangka traffic jalan tol di Provinsi Riau ini semakin ramai lantaran lintasannya bisa menjadi akses utama healing warga Pekanbaru menuju Malaysia.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Pemerintah Provinsi Riau, traffic ruas tol sepanjang 131 kilometer di Pekanbaru ini digadang menjadi lintasan paling ramai di antara Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
Terlihat dari pantauan per Januari 2024, pihaknya mencatat setidaknya terdapat 303.446 kendaraan melintasi ruas tol ini.
Salah satu pemantik minatnya ternyata karena jalan tol di Provinsi Riau ini bisa membuat masyarakat Pekanbaru healing cantik hingga ke Malaysia.
Traffic tinggi Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Provinsi Riau ini disinyalir karena para pelintas bisa memanfaatkan rute ini menembus Melaka, Malaysia.
Rupanya buah manis infrastruktur jalan ini bukan hanya dipengaruhi oleh berbagai destinasi wisata di sepanjang ruas tol saja.
Namun keterbukaan akses dari Pulau Sumatra menuju negara tetangga Indonesia pun turut masuk menjadi faktor ramainya lintasan tol tersebut.
Sebuah kabar gembira ketika traffic tol yang satu ini tidak surut peminat sejak diresmikannya pada tahun 2020.
Meski sebenarnya warga Pekanbaru yang ingin healing ke Malaysia bisa melalui transportasi udara selama 1 jam.
Baca Juga: Menelan Dana Fantastis Hingga Rp9,8 Triliun, Jalan Tol Padang Sicincin Bisa Tuntas pada 2024, Asal…
Namun tetap saja fleksibilitas masyarakat Riau yang ingin berlibur ke Melaka membuat traffic jalur darat via tol ini masih ramai.
Tidak heran Kabupaten Bengkalis sempat merasakan rezeki nomplok usai adanya ruas tol yang satu ini.
Pendapatan Pemerintah Kabupaten Bengkalis langsung melejit dalam setahun sejak Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Riau ini ada.
Setidaknya potensi pundi-pundi daerahnya mampu dikantongi Bengkalis mencapai Rp12,2 miliar per tahun.
Terbilang paling cuan di antara lima daerah yang dilalui ruas tol di Pekanbaru, Riau ini karena lintasan terpanjangnya ada di kabupaten ini.
Dari total panjang Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer, 59 kilometer berada di daerah ini.
Nah apabila warga Pekanbaru yang ingin healing ke Melaka, Malaysia melalui tol ini, maka bisa melewati tol ini.
“Tol Pekanbaru-Dumai bisa lanjut ke negara tetangga, yakni Malaysia,” dikutip dari Kementerian PUPR.
Waktu tempuh yang diperlukan setidaknya berkisar 1,5 hingga 2 jam jika kecepatan kendaraan stabil di tingkat 80 kilometer per jam.
Setelah itu, pengendara bisa keluar melalui Gerbang Tol Dumai dan langsung menuju ke Pelabuhan Internasional Dumai dalam waktu 30 menit saja.
Warga Pekanbaru dan sekitarnya bisa naik kapal Fast Ferry dengan membeli tiket on the spot menuju Pelabuhan Internasional Malaka City.
Waktu tempuh penyeberangan ke Malaysia hanya berkisar 2 hingga 3 jam saja, tetapi jangan lupa untuk selalu membawa paspor.
Pasalnya petugas imigrasi Melaka akan memeriksa dokumen perjalanan dan menanyakan maksud dan tujuan kunjungan tepat di pelabuhan Malaka City.
Apabila merasa repot membawa kendaraan pribadi ke Malaysia, mobil bisa diparkir di Pelabuhan Internasional Dumai.***