

inNalar.com – Surabaya merupakan pusat pemerintahan Jawa Timur yang mana di kota ini tidak terdapat gunung aktif.
Mendengar kata gunung, pasti yang terlintas adalah dataran tinggi berbentuk kerucut yang menjulang ke langit.
Tetapi, berbeda bagi warga Gunung Anyar Tengah yang mengartikan gunung ini sebagai sebuah gundukan tanah di dekat lapangan bola sekitar pemukiman warga.
Berada di tengah kota Surabaya, tiba-tiba muncul gunung aktif yang berada di dekat pemukiman.
Bersumber dari video yang diunggah oleh akun Youtube/Cakra Panorama yang menelusuri jejak gunung mini aktif yang ada di Surabaya.
Gunung mini yang ada di Kecamatan Gunung Anyar tersebut berlokasi di kelurahan Gunung Anyar Tengah, tepatnya di RT 001 RW 002.
Dilihat dari kejauhan, gundukan tanah tersebut lebih mirip bukit.
Tetapi, saat mendekat dan mendakinya terdapat beberapa kawah mini di puncak gundukan tanah tersebut.
Diameter kawah mini tersebut tidak lebih dari 10 centimeter. Namun, di dalamnya menyembur lumpur dengan debit yang kecil.
Kawah mini yang ada di sana tidak hanya satu, tetapi ada tiga dan ketika cuaca panas, semburannya lebih terlihat.
Pada saat semburan dari kawah mini tersebut sedang deras. Lumpur dapat mengalir sampai bawah.
Penduduk setempat bahkan membangun tanggul di sekitar gunung agar semburan lumpur tidak meluber ke jalan.
Pada saat ditelusuri oleh Cakra Panorama, kawah tersebut tengah mengering karena sedang musim kemarau.
Meskipun begitu, dari dalam kawah tersebut masih menyemburkan lumpur yang terkadang tercampur dengan minyak.
Selain itu, bau di sekitar kawah tersebut tercium bau belerang dan mengandung garam.
Fenomena ini merupakan hal yang sangat langka karena lokasinya berada di tengah Kota Surabaya dan di dekat pemukiman warga.***