

inNalar.com – Sekilas dilihat hanya sebuah gundukan tanah biasa, tetapi siapa sangka rupanya muncul sebuah ‘gunung’ mungil di Grobogan, Jawa Tengah.
Gunung berukuran mini itu seketika menjadi perbincangan warga Grobogan, Jawa Tengah karena muncul usai kejadian gempa bumi Bawean.
Sebagai informasi, telah terjadi gempa bumi berkekuatan 6,5 Magnitudo yang berpusat di wilayah Jawa Timur.
Sejumlah fenomena alam aneh bermunculan setelah kejadian gempa bumi, salah satunya adalah yang terjadi pada gunung baru di Grobogan.
Namun menurut keterangan warga sekitar Grobogan, gunung tersebut sudah ada sejak lama dan usianya sekitar ratusan tahun.
Salah seorang presenter kanal YouTube Wito Kodok Ijo berkesempatan mengunjungi lokasi tepat gundukan tanah yang diduga gunung baru.
Fenomena alam unik ini terjadi di Desa Medang, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Lebih lanjut, terlihat adanya semburan lumpur mendidih muncul dari puncak gundukan tanah tersebut.
Menariknya ukuran gundukan termungil di Jawa Tengah ini tingginya hanya sekitar 8 meter, sangat mungil untuk dikatakan sebagai sebuah gunung berapi yang aktif.
Warga sekitar Grobogan mengaku resah karena puncak gunung purba yang muncul dari hamparan persawahan itu menyemburkan lumpur.
Sehingga membuat para warga banyak menyebutnya sebagai gunung aktif karena semburan lumpur tersebut.
Namun dalam menyikapi fenomena alam ini, ahli geologi lebih memilih untuk menyebutnya sebagai gunung lumpur dibanding gunung berapi yang aktif.
Salah satu fenomena geologi yang cukup unik pernah terjadi sebelumnya di Desa Kuwu yang tepat berada tidak jauh dari lokasi Desa Medang.
Bahkan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah pun sempat didapati adanya letusan gunung lumpur Kesongo.
Melansir dari Geologi UGM, gunung lumpur merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di daerah cekungan sedimentasi.
Cekungan tersebut melalui proses pengendapan yang lebih cepat dan berada di daerah rawan pergerakan bumi di bawah tanahnya.
Fenomena geologi unik ini telah mendapatkan perhatian dari para pakar dan pihak yang berwenang menanganinya.
Sehingga warga Grobogan, Jawa Tengah diharapkan tidak perlu resah dengan adanya fenomena alam ini.***