

inNalar.com – PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) berharap bisa melanjutkan kinerja positifnya di sepanjang tahun 2024 ini.
Pada tahun 2024 ini, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk menargetkan kenaikan penjualan sebesar 7 persen.
Pada tahun 2023 lalu, SAMF menargetkan penjualan sebesar Rp4,4 triliun.
Jika target tersebut telah terpenuhi, maka penjualan SAMF diperkirakan pada akhir 2024 bisa mencapai Rp4,71 triliun.
Faktor pendorong yang bisa meningkatkan kinerja perseroan adalah peningkatan permintaan pupuk dari konsumen eksisting yang secara konsisten melakukan perluasan lahan.
Hal tersebut tentunya memerlukan konsumsi pupuk yang lebih banyak.
Baca Juga: Brad Pitt dan Quentin Tarantino akan Kembali Bekerja Sama dalam Film Berjudul ‘The Movie Critic’
Selain itu, konsumen yang beralih menggunakan pupuk NPK juga terus meningkat.
Kini, perseroan terus berfokus untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi, serta menambah kapasitas pabrik.
Maka dari itu, pada tahun ini pula perseroan menargetkan kenaikan produksi pupuk NPK.
Untuk tahun 2024, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk, memproyeksikan produksi pupuk NPK mencapai 1,2 juta ton.
Hal tersebut dilakukan dengan penambahan pabrik baru dan eksisting line.
Pembangunan pabrik pupuk NPK baru di Riau ini bisa beroperasi pada pertengahan tahun 2024.
Dilansir inNalar.com dai saraswantifertilizer.com, hingga kini SAMF sendiri telah memiliki 5 unit pabrik pupuk NPK yang tersebar di Jawa dan luar Jawa.
Sebagai rincian, 2 pabrik di Mojokerto berkapasitas 300 ribu ton, 2 pabrik di Medan dengan kapasitas 240 ribu ton.
Kemudian, satu pabrik pupul NPK terletak di Sampit, Kalimantan Tengah.***