

inNalar.com – Inovasi infrastruktur yang tidak ada habisnya, China menjadi salah satu negara di dunia yang berhasil membangun jalan layang untuk kapal.
Bukan untuk mobil apalagi motor, jalan layang ajaib ini dibangun Pemerintah China di dekat Sungai Yangtze, tepatnya di Kota Yichang, Provinsi Hubei.
Berani gelontor dana hingga 2,8 triliun Yuan, infrastruktur tersebut dilengkapi pula dengan lift pengangkut kapal yang berlayar di dekat Bendungan Tiga Ngarai.
Baca Juga: Kisah Sukses Pelaku UMKM di Simalungun: dari AgenBRILink, Kehidupan Rida Siahaan Berubah Drastis
Inilah mengapa perahu raksasa yang seharusnya berlayar di lautan seketika dapat berpindah ‘melayang’ di jalan vertikal setinggi 112,78 meter ini.
Kemolekan inovasi canggih Negeri Tirai Bambu ini berhasil membuat negaranya terdepan di bidang infrastruktur.
Bahkan harus diakui gagasan para ahlinya selangkah lebih maju dari deretan negara dengan infrastruktur terbaik di dunia.
Baca Juga: Dukung Kualitas Pendidikan Anak TNI-Polri, BRI Salurkan Beasiswa di Hari Pahlawan
Meski Global Quality Infrastructure Index 2023 tidak meletakkan China ke dalam urutan teratas, tetapi negara tersebut selalu berhasil membuat heboh dunia.
Pertama kalinya di dunia, negara ini berhasil membuat kapal ‘melayang’ di jalan layang senilai Rp 6,1 kuadriliun (Kurs terkini, 1 ¥ : Rp 2.179,88).
Modal pembangunannya menelan dana begitu fantastis. Sebab, Pemerintah China perlu mencari akal bagaimana mengangkut perahu berbobot 3.000 ton ke atas jalan yang tertancap tiang tinggi.
Perahu yang akan berlayar di jalan layang perlu diangkut dengan lift terlebih dahulu.
Setidaknya butuh waktu 40 menit untuk dapat ‘melayangkan’ perahu raksasa yang ditempatkan dalam sebuah elevator ajaib tersebut.
Dengan mengandalkan volume dan tekanan air, alat pengangkat kapal mampu terangkat dan mengantarkannya ke jalur layang tersebut.
Baca Juga: Kisah Sukses AgenBRILink di Situbondo, Dari Coba-Coba hingga Jadi Solusi Perbankan Terdekat
Lift kapal yang berisikan air ini bentuknya seperti kolam yang panjangnya 122 meter dan lebarnya pun mencapai 18 meter.
Setelah terangkat hingga ketinggian 370 kaki atau setara tingginya gedung yang tersusun 40 lantai, perahu raksasa berlayar di jalur perairan sedalam 3,5 meter.
“Operasional penggunaan jalan layang kapal ini dimulai pada September 2016,” dikutip inNalar.com dari situs Yangtze.
Inovasi China yang mencengangkan dunia ini sampai disebut oleh Global Times sebagai temuan teknologi infrastruktur paling rumit di dunia.
Kerumitan yang disoroti bukan terletak pada jalan layangnya. Justru perhatian dunia terpukau dengan kecanggihan dan kerumitan lift kapal.
Kendati demikian, lift kapal buatan China bukanlah temuan pertama di dunia. Pasalnya, Belgia dan Jerman lebih dahulu membangunnya.
Baca Juga: Inggris Merugi 2 Miliar Pounds, Ini Bencana Kilang Minyak Terbesar dan Termahal di Dunia
Namun jika dibandingkan dari segi kapasitas angkut dan segala fiturnya, elevator ajaib milik Tiongkok ini disebut yang paling aman.
Menurut perusahaan pembangun lift ajaib, Wuchang Shipbuilding Industry Group Co, infrastruktur buatannya mengalahkan kapasitas Strépy-Thieu Boat Lift Belgia yang hanya mampu mengangkut beban kapal maksimal 1.000 ton.
Begitu pula dengan Luneburg Elbe-Seitenkanal Lift di Jerman yang juga kapasitas angkut kapalnya maksimal 1.350 ton.
Baca Juga: Sedot Dana Fantastis, Proyek Radial Road Surabaya Diramalkan Kurangi Pemborosan Rp5 Miliar per Tahun
Kapasitasnya jelas berbeda dengan buatan Negeri Tirai Bambu yang mampu mengangkat perahu raksasa hingga bebannya mencapai 3.000 ton.***