Berusia Lebih dari 600 Tahun, Klenteng di Semarang Ini Tercampur Unsur Budaya Islam dan Tionghoa
inNalar.com – Di Semarang terdapat sejumlah tempat-tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi dan salah satunya adalah Klenteng Sam Poo Kong.
Lokasinya berada di Jl. Simongan No.129, Bongsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Diperkirakan, klenteng bersejarah di Semarang ini berusia lebih dari 600 tahun.
Klenteng Sam Poo Kong berkaitan erat dengan akulturasi kebudayaan Tionghoa dan Jawa, serta Laksamana Cheng Ho.
Menurut sejarah, Laksamana Cheng Ho yang pada saat itu tengah berlayar melewati Laut Jawa.
Namun, pada saat melintasi Laut Jawa, banyak awak kapalnya yang jatuh sakit.
Kemudian, Laksamana Cheng Ho memerintahkan untuk merapat ke Pantai Utara guna berlindung di sebuah gua.
Ia juga membangun sebuah masjid di tepi pantai yang kini berubah menjadi klenteng.
Meski telah berubah menjadi klenteng, namun hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri dimana buaya Islam dan Tionghoa bercampur di sana.
Hal tersebut terbukti dari adanya mushala yang lokasinya berada di kompleks klenteng tersebut.
Dilansir inNalar.com dari pariwisata.semarangkota.go.id, ada pula daya tarik lain yang terletak pada bangunan-bangunan yang megah.
Di klenteng ini terdapat aula utama yang dihiasi dengan patung-patung dari dewa-dewi Tiongkok yang indah serta ornamen-ornamen yang mengagumkan.
Tak hanya itu, para pengunjung juga bisa menjelajahi taman yang indah di sekitar Klenteng ini dengan fasilitas lengkap seperti mushalla dan juga toilet di kompleks Sam Poo Kong.
Di dalam kompleks klenteng ini juga terdapat toko sovenir dan restaurant.
Maka dari itu, tak heran bila banyak wisatawan yang berkunjung ke klenteng Sam Poo Kong.***
Rekomendasi
