Berusia Hampir 100 Tahun, Pondok Pesantren di Jembrana Ini Jadi Ponpes Pertama dan Tertua di Pulau Bali

inNalar.com – Bali merupakan suatu pulau dengan mayoritas masyarakatnya beragama Hindu.

Bahkan pulau Bali dijuluki sebagai ‘pulau seribu pura’. Julukan tersebut disematkan kepada pulau Bali bukan tanpa alasan.

Julukan tersebut disematkan karena di pulau Bali, di setiap rumah para umat Hindu terdapat pura yang digunakan sebagai tempat ibadah.

Baca Juga: Telan 910 Triliun? Jalan Tol Termahal di Indonesia ini memiliki Lintasan hingga 1.367 Kilometer

Meskipun mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu, namun bukan berarti pulau ini tertutup untuk agama lain.

Bahkan di Bali terdapat beberapa pondok pesantren di sini. Salah satunya terletak di Jembrana, Bali.

Pondok pesantren tersebut bernama Pondok Pesantren Manba’ul Ulum.

Baca Juga: Anggaran 150 Miliar, Bendungan di Kalbar Bisa Tampung 30 Juta m3 Air, Ini yang Terbesar di Sintang

Pondok Pesantren Manba’ul Ulum berlokasi di Jl. Gn. Agung Gg. XVI No.11, Loloan Tim., Kec. Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali.

Pondok Pesantren Manba’ul Ulum berdiri pada tahun 1930 dan menjadi pondok pesantren tertua di Bali.

Pondok pesantren Manba’ul Ulum didirikan oleh KHR. Ahmad al- Hadi. Kiai ini berasal dari Semarang.

Baca Juga: Habiskan Dana 1 Triliun, Jembatan Termewah di Kalimantan Barat Ini Didanai Investor China

Masa muda KHR. Ahmad al-Hadi dihabiskan untuk berguru ke sejumlah ulama besar di Jawa.

Kemudian, ia berguru kepada KH Kholil Bangkalan dan ditugaskan untuk hijrah ke Bali guna menyebarkan ajaran Islam.

Setahun setelah bermukim di Bali, KHR Ahmad al-Hadi mendirikan pondok pesantren Manba’ul Ulum.

Hingga kini, Pondok pesantren Manba’ul Ulum memiliki beberapa lembaga pendidikan seperte Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Tahfidz Al-Qur’an, dan play group.

Pesantren ini juga dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti lab komputer, gedung olahraga, perpustakaan, dan lain sebagainya.

Selain belajar agama, di pondok pesantren Manba’ul Ulum juga terdapat berbagai ekstrakulikuler diantaranya Rebana, Pramuka, Tahlil, dan lain sebagainya.***

 

Rekomendasi