Berusia 64 Tahun, Terowongan Stasiun Tugu Jogja Kini Tinggalkan Vibes Angker, Tampilan Dinding Berhiaskan…

inNalar.com – Suasana baru Stasiun Tugu Jogja kini semakin menjadi spot instagrammable para pengguna fasilitas moda transportasi kereta api.

Terowongan Stasiun Kereta Api Tugu yang berlokasi di tengah Kota Jogja ini dahulu disebut warganet miliki vibes angker ala Goa Jepang dan kini diketahui telah difungsikan kembali sejak Senin, 31 Juli 2023.

Tampilan terowongan yang berfungsi untuk menghubungkan peron di Stasiun Tugu Jogja ini disulap oleh pengelolanya menjadi lorong underpass bak museum kereta api dari tempo dulu hingga kekinian.

Baca Juga: Gunung Padang di Cianjur Guncang Dunia! Jadi Sorotan Media Dunia Internasional dan Terus Diteliti Ilmuwan

Melansir dari laman Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, salah satu motivasi utama pihak pengelola memugar underpass tua berusia 64 tahun ini adalah agar para pengguna semakin nyaman untuk mengakses peron kereta api.

Apabila dahulu akses Terowongan Stasiun di Jogja ini masih ditutup alias tidak digunakan, para penumpang biasanya harus melintasi jalur penyeberangan rel kereta api.

Tentu lintasan cross rel tersebut dipandang tidak nyaman dan kurang aman bagi pengguna jasa moda transportasi legendaris ini.

Baca Juga: Iron Dome Milik Israel Dilaporkan Malfungsi, Rudal Berbalik Arah hingga Hantam Rumah dan RS di Tel Aviv!

Apalagi jumlah penumpang di Stasiun Tugu sendiri rata-rata lalu lalang penumpang per harinya bisa mencapai 16.600 orang meliputi layanan rute jarak jauh, KRL, KA Prameks, dan KA Bandara di Jogja.

Perubahan drastis dari tampilan lorong yang dahulu beri kesan angker ini terletak pada dinding berwarna cokelat muda yang berhiaskan tampilan poster histori dunia perkereta apian stasiun tersebut dari masa ke masa.

Selain itu, pencahayaan hangat dengan akses eskalator menuju Terowongan Kereta Api ini mengundang para penumpang untuk mulai mengabadikannya dalam foto.

Baca Juga: Diduga Tidak Bisa Menyetir, Staff Marketing Mobil di Pameran Mall Paragon Semarang Menabrak Pengunjung

Ukuran lorong estetik tersebut memiliki panjang 65,8 meter dan lebarnya yang hanya 3 meter.

Tampilan modern futuristik terowongan kereta api di Jogja ini membuat Pemerintah Kota Yogyakarta memuji program pemugaran dan pemanfaatan kembali infrastruktur yang sempat terbengkalai ini.

Terlebih lagi, dampak positif pengaktifan kembali underpass stasiun yang satu ini bisa membuat para penumpang tidak perlu lagi bersusah payah menyeberangi lintasan kereta api yang cukup berbahaya.

Diketahui terowongan tersebut mengoneksikan peron yang ada di sebelah selatan Stasiun Tugu dengan yang ada di sebelah utaranya.

Melansir dari laman Pemerintah Provinsi Jogja, kota pendidikan ini memang menargetkan daerahnya menjadi destinasi wisata terkemuka di kawasan Asia Tenggara dalam kurun waktu 2 tahun kedepan.

Oleh karena itu, seiring dengan adanya upaya meng-upgrade kembali tampilan Stasiun Tugu, khususnya pada bagian terowongan ini diharapkan dapat membantu mempercepat pencapaian Jogja dalam memantapkan visi 2025 tersebut.***

Rekomendasi