Berusia 132 Tahun! Museum Bersejarah Tertua di Indonesia Berada di Jawa Tengah, Sudah Kesana?

inNalar.com – Setiap provinsi di Indonesia memiliki tempat tempat bersejarah berbagai macam seperti contohnya museum.

Salah satu nya adalah provinsi Jawa Tengah yang memiliki museum bersejarah yang sudah berdiri sejak dulu.

Museum Radya Pustaka tercatat sebagai museum tertua di Indonesia didirikan pada tanggal 28 Oktober 1890 yang sudah berusia 132 tahun.

Baca Juga: Proyek Waduk Rp 7,4 Miliar di Kalimantan Barat Ini Blunder Bikin Negara Jadi Rugi, Ternyata Ini Yang Terjadi

Museum Radya Pustaka merupakan museum bersejarah yang berada di Jalan Slamet Riyadi Nomor 275, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Sebelumnya, bangunan museum ini merupakan kediaman dari Johannes Busselaar yaitu orang dari negara Belanda.

Setelah itu, Museum Radya Pustaka dibangun di masa pemerintahan Sinuhun Pakubuwono X dari Keraton Kasunanan Surakarta.

Baca Juga: Negara Rugi Rp 7,3 Miliar, Proyek Perusahaan Pupuk di Kalimantan Barat Ini Mencurigakan, Ternyata yang Terjadi

Museum ini dibangun langsung oleh Patih Pakubuwono X bernama Raden Adipati Sosrodiningrat.

Halaman depan museum terdapat patung dada R. Ng. Rangga Warsita seorang pujangga keraton Surakarta.

Kemudian patung tersebut diresmikan langsung oleh Soekarno pada tahun 1953.

Baca Juga: 10 Jembatan Terpanjang di Indonesia yang Wajib Dikunjungi, Salah Satunya Ada di Kalimantan Timur

Didalam Museum Radya Pustaka ada beberapa koleksi seperti pusaka adat, wayang kulit, buku buku kuno, sampai macam arca.

Tetapi, pada tahun 2006 Museum Radya Pustaka pernah kehilangan koleksinya dan koleksi yang asli di tukar dengan replika.

Beberapa pihak berwenang langsung melakukan pencarian dan hanya menemukan sebagian koleksi yang hilang.

Sebagian koleksi yang ada di museum itu pun hanya replika yang sudah di tulis dengan keterangan khusus.

Museum Radya Pustaka dibuka setiap harinya dan waktu operasionalnya dimulai dari jam 08.30 WIB sampai 13.00 WIB.

Untuk bisa masuk ke dalam Museum Radya Pustaka tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Menarik bukan? ***

 

Rekomendasi