Berumur Lebih dari 1400 Tahun, Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Akhirnya Ditemukan di Palembang

inNalar.com – Indonesia memang terkenal dengan banyaknya kerajaan yang sudah berdiri sejak sebelum kemerdekaan.

Salah satu dari kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia adalah Kerajaan Sriwijaya.

Kerajaan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan yang didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa.

Baca Juga: Tuntas Dibayar, Pompa Booster PDAM Kalimantan Utara Diduga Terbengkalai, Bagaimana Kabarnya Sekarang?

Kerajaan Sriwijaya sendiri telah berdiri pada abad ke-7 Masehi.

Letak pasti dari Kerajaan Sriwijaya masih belum diketahui.

Namun, menurut pendapat dari G. Coedes yang dikemukakan pada tahun 1918, pusat Kerajaan Sriwijaya ada di Palembang.

Baca Juga: Gelontorkan 2,7 Triliun! Pemerintah Bangun Bandara Khusus VVIP di Kalimantan Timur, tapi Bukan di Samarinda

Pusat kerajaannya terletak di pinggiran Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan.

Sungai Musi sendiri adalah sungai yang memiliki panjang 750 dan merupakan jalur perdagangan utama antara India dan China.

Namun, beberapa ahli memiliki kesimpulan lain, yakni Kerajaan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan bercorak maritim.

Baca Juga: Kalahkan Pantai Kuta, 3 Pulau Kecil di Bali Ini Punya Pesona yang Cantik dan Memukau!

Dari pendapat itu, para ahli itu menarik kesimpulan jika Kerajaan Sriwijaya sering berpindah-pindah pusat kerajaannya.

Meski begitu, beberapa peninggalan dari kerajaan ini dapat ditemukan di tepian Sungai Musi, Palembang.

Salah satu peninggalan yang ditemukan adalah prasasti Talang Tuo.

Prasasti Palang Tuo pertama kali ditemukan oleh L.C. Westenenk pada tahun 1920.

Prasasti Talang Tuo memiliki 14 baris dengan tulisan aksara Palawa dan memakai bahasa Melayu Kuno.

Dalam Prasasti Talang Tuo juga tertulis tahun pembuatannya yakni tahun 606 Saka atau 684 Masehi.

Prasasti Palang Tuo menjelaskan tentang persebaran agama Budha di Kerajaan Sriwijaya.

Selain itu, dijelaskan juga bahwa pendiri Kerajaan Sriwijaya, Raja Dapunta Hyang Sri Jayanasa, sangatlah taat dalam menjalankan ajaran Budha.

Dengan dibuatnya prasasti Talang Tuo, menggambarkan bagaimana kepemimpinan Raja Sriwijaya yang sangat religius dalam mengikuti ajaran Budha.

Selain itu, prasasti ini juga menggambarkan jika Raja Sriwijaya pada saat itu adalah raja yang baik dan bijaksana kepada rakyatnya.***

Rekomendasi