

InNalar.Com – Toxic Relationship atau hubungan yang tak sehat mungkin sudah kerap kita dengar atau bahkan alami sendiri.
Sayangnya, mereka yang mungkin sedang terjebak toxic reltionship kerap tak menyadari itu dan terus bertahan meski itu melukai batin, hati dan mental bahkan fisiknya.
Dalam toxic relationship, salah satu dari pasangan mungkin merasa tak bahagia meski saling bersama.
Bukan hanya tak bahagia, berada di lingkup hubungan tak sehat ternyata tak baik untuk mental bahkan bisa membawa trauma lho!
Mau tau seperti apa sih ciri-ciri toxic relationship atau hubungan yang tak sehat itu? Berikut yang berhasil InNalar.Com rangkum dari berbagai sumber, cek di bawah ini :
1. Sok berkuasa : Salah satu pasangan atau bahkan keduanya sering kali berusaha mengendalikan dan mendominasi hubungan.
Hal ini tentu membuat pasangan yang lain merasa tidak berdaya atau tidak memiliki suara.
2. Kekerasan fisik, emosional, atau verbal: Munculnya kekerasan fisik, seperti pukulan atau tendangan, kekerasan emosional seperti penghinaan atau ancaman, serta kekerasan verbal seperti kata-kata yang merendahkan dan menyakitkan.
3. Pandai memanipulasi: Salah satu pasangan menggunakan manipulasi emosional atau psikologis.
Ini bertujuan untuk mempengaruhi dan mengontrol pasangan yang lain, sering kali dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau kekuasaan.
Ini juga bisa untuk memutar balik fakta, menjadikan salah satu pasangan selalu jadi pihak yang salah.
4. Ketidakseimbangan emosional: Salah satu pasangan cenderung mengambil lebih banyak perhatian dan dukungan emosional.
Sedangkan pasangan yang lain merasa diabaikan atau tidak mendapatkan perhatian yang cukup.
5. Konflik yang tidak ada ujungnya: Hubungan toxic sering kali diwarnai oleh konflik yang terus berulang tanpa ada pemecahan yang baik.
Pasangan sulit untuk mencapai kesepakatan atau menyelesaikan masalah dengan cara yang sehat.
6. Ketergantungan yang tidak sehat: Salah satu pasangan terlalu bergantung pada pasangan yang lain secara emosional atau finansial.
7. Rasa tidak aman: Pasangan merasa tidak aman dan tidak nyaman dalam hubungan yang dijalani.
Salah satunya sering kali merasa takut atau khawatir tentang apa yang mungkin terjadi jika mereka mengungkapkan keinginan atau pendapat mereka.
8. Cemburu yang berlebihan: Cemburu tanda cinta, tapi kalau sudah di luar batas, cemburu tanpa pandang orang, hati-hati, kamu sedang ada dalam hubungan toxic.
9. Pembatasan sosial (Mengekang): Salah satu pasangan mencoba untuk membuat batasan antara pasangan yang lain dari keluarga, teman, atau dukungan sosial lainnya.
Itu menyebabkan terciptanya ketergantungan yang lebih besar pada pasangan toxic tersebut.
Sangat penting untuk mengenali ciri-ciri ini agar kita dapat menghindari atau mengatasi hubungan toxic.
Jika kamu mengalami hubungan toxic, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat atau profesional yang dapat membantu.
Ingat baik-baik, kamu tentu pantas bahagia dengan menemukan pasangan dan hubungan yang lebih baik. Keluar dari zona toxic, bahagialah dan bebaskan hidupmu!***