

inNalar.com – Guna menunjang produksi listrik, terdapat berapa pembangkit listrik yang ada di Jambi.
Bahkan, di Jambi terdapat beberapa pembangkit listrik dalam satu kawasan.
Kawasan pembangkit listrik di Jambi tersebut dikembangkan oleh beberapa perusahaan.
Kawasan pembangkit listrik tersebut berlokasi di Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Palmerah, Kota Jambi, Jambi.
Di Kawasan pembangkit listrik ini terdapat empat pembangkit listrik dan gardu induk.
Adapun beberapa perusahaan yang memiliki pembangkit listrik di kawasan Payo Selincah ini diantaranya, PT BBC, PT MEP, PT VPower, PT Eramas Persada Energi.
Beberpaa perusahaan tersebut memiliki pembangkit listrik diantaranya PLTMG, PLTU, dan PLTG.
Kawasan pembangkit listrik di Payo Selincah ini mulai beroperasi pada tahun 2013 silam.
Beberapa tahun beroperasi, muncul permasalahan dan keluhan dari para warga sekitar.
Hal tersebut dikarenakan dampak tidak mengenakkan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Masyarakat sekitar mengeluhkan bisingnya suara alat pembangkit listrik tidak kenal waktu, bahkan tengah malam pun alat pembangkit listrik tersebut masih beroperasi.
Selain itu, terdapat truk-truk pengangkut limbah sawit guna bahan bakar PLTU pun juga meresahkan warga.
Pasalnya truk-truk bermuatan besar tersebut membuat jalan sekitar rusak dan berdebu.
Tak hanya itu, dengan beroperasinya pembangkit-pembangkit listrik tersebut juga menimbulkan dampak yang cukup fatal yakni terdapat kerusakan di rumah-rumah warga.
Kerusakan rumah warga tersebut berupa retakan-retakan di tembok dan lantai rumah banyak yang hancur.
Kerusakan tersebut diakibatkan oleh getaran yang muncul dari mesin pembangkit listrik.
Sebenarnya PLN telah membebaskan lahan untuk memberi jarak antara pembangkit listrik dengan rumah warga sejauh 100 meter atau titik aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, meskipun berada di titik aman, rumah warga apalagi yang berjarak paling pendek 100 meter dari pembangkit listrik masih terdampak oleh getaran mesin pembangkit listrik.***