

inNalar.com – Pemerintah Provinsi Lampung dan Kementerian PUPR bekerja sama menggarap perbaikan jalur penguat ekonomi, termasuk ruas jalan yang berada di Kabupaten Mesuji Timur.
Perbaikan jalan di Kabupaten Mesuji Timur, Lampung, pada Bulan Agustus difokuskan pada ruas Jalan Segitiga Emas – Muara Tenang – Margo Jadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari instagram @pupr_jalan_lampung, diketahui bahwa proses pengerjaan ruas jalan garapan di Kabupaten Mesuji Timur, Lampung, ini akan melalui 2 tahap pengerjaan.
Tahap pertama, perbaikan ruas Jalan Segitiga Emas – Muara Tenang panjangnya membentang hingga 4,8 kilometer.
Apabila tahap pertama rampung, maka perbaikan ruas jalan di Kabupaten Mesuji Timur ini akan dilanjutkan menembus hingga ruas Jalan Margo Jadi yang panjangnya sekitar 2,8 kilometer.
Pembiayaan perbaikan Ruas Jalan Segitiga Emas – Muara Tenang – Margo Jadi memakan biaya hingga Rp 92 miliar.
Baca Juga: Moro Borobudur 2023, Event Unggulan Yang Sajikan Beragam Seni Musik Kontemporer
Adapun rincian alokasi anggarannya, yaitu biaya ruas Jalan Segitiga Emas menuju Jalan Muara Tenang menelan biaya hingga Rp 57,74 miliar.
Sementara untuk ruas selanjutnya di Kabupaten Mesuji Timur menelan dana hingga Rp 34,42 miliar.
Perkembangan terakhir terkait perbaikan Ruas Jalan Segitiga Emas menuju Jalan Muara Tenang telah melalui tahap land clearing, pengerasan pondasi agregat kelas A, dan lean concrete.
Selain perbaikan pada jalan di Kabupaten Mesuji Timur, terdapat penggalian drainase dan pemasangan u-ditch untuk menyerap air hujan agar tidak menggenang di permukaan jalan.
Perbaikan jembatan di sekitar ruas jalan yang ada di Kabupaten Mesuji Timur pun juga ikut dalam garapan perbaikan jalur tersebut.
Diketahui perbaikan Ruas Jalan Segitiga Emas – Muara Tenang telah berhasil dirampungkan.
Setelah tahap pertama rampung, perbaikan akan dilanjutkan menuju Jalan Margo Jadi.
Jalan mulus di sepanjang ruas jalur yang ada di Kabupaten Mesuji Timur ini diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian daerahnya yang unggul dalam sektor pertanian.
Apabila nantinya jalan tersebut rampung, direncanakan garapan perbaikan jalan akan dilanjutkan ke Jalan Rawa Jitu yang dijuluki dengan jalan bermedan off-road.
Dijuluki demikian karena kondisi jalan rusak yang dinilai cukup parah dan mobil yang melintas di jalan tersebut seolah berjalan di medan yang bergelombang.
Diharapkan dengan adanya 17 titik ruas jalan perbaikan di berbagai wilayah akan menghasilkan wajah baru Provinsi Lampung yang lebih baik lagi dan ekonomi pun diharapkan akan semakin meningkat signifikan.***