

inNalar.com – Keberadaan jalan tol trans Sumatra merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Salah satu ruas tol Trans Sumatra ini menghubungkan Lubuk Linggau dan Bengkulu.
Disebut dengan tol Lubuk Linggau Bengkulu, jalan tol ini membentang sepanjang 95,8 kilometer.
Jalan tol Lubuk Lingau Bengkulu terbagi atas 3 seksi yakni seksi 1 Lubuk Linggau Kepahiang, seksi 2 Kepahinang Taba Penanjung, dan seksi 3 Taba Penanjung Bengkulu.
Keberadaan ruas tol ini nantinya akan mendukung akses menuju Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu via GT Bengkulu Taba Penanjung.
Jadi, perjalanan menuju Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu via GT Bengkulu Taba Penanjung akan memakan waktu tempuh 10 menit saja.
Selain itu, tol penghubung dua daerah ini juga mempersingkat waktu tempuh dari Lubuk Linggau ke Bengkulu.
Sebelum ada ruas tol ini, perjalanan menuju Bengkulu dari Lubuk Linggau membutuhkan waktu 3 hingga 5 jam.
Namun, setelah adanya tol Lubuk Linggau Bengkulu, maka waktu tempuh antara kedua daerah tersebut hanya memakan waktu 1 hingga 2 jam saja.
Tak hanya itu, tol ini juga mampu memberikan dukungan perekonomian bagi masyarakat pesisir pulau barat di Sumatera baik dari dukungan logistik, barang, maupun jasa.
Terintegrasi dengan pengembangan Pelabuhan Baai yang nantinya bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan ekonomi daerah dan konektivitas wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu.
Jalan tol ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Hutama Karya.
Hingga kini, seksi 3 Taba Penanjung Bengkul telah rampung dan dioperasikan.
Dengan dioperasikannya seksi 3 Taba Penanjung – Bengkulu, waktu tempuh dari Kota Bengkulu ke Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi kurang lebih 15 menit.
Kecepatan maksimal untuk melintasi ruas tol ini adalah 80 km/jam.***