

inNalar.com – Dahulu desa tertinggal di wilayah Sleman ini hanyalah pemukiman biasa yang dipandang sebagai daerah terpencil Jogja.
Namun tidak disangka dua sosok besar ini sukses mengubah citra desa tertinggal di Sleman ini hingga menjadi Mini Hollywood Jogja.
Kedua sosok ini berkolaborasi membangkitkan perekonomian pelosok melalui cara yang mampu menarik perhatian berbagai kalangan.
Sebagai informasi terlebih dahulu, daerah terpelosok ini namanya adalah Desa Gamplong, terletak di Kabupaten Sleman, Jogja.
Desa Gamplong semakin dibangun Pemerintah Kabupaten Sleman untuk dijadikan sebagai desa wisata budaya terbaik di Jogja.
Suasana sepi di pedesaan ini mengalami perubahan drastis sejak sosok pemilik brand kosmetik Mustika Ratu bernama Mooryati Soedibyo.
Mooryati Soedibyo berkolaborasi dengan seorang sutradara kenamaan Indonesia, yaitu Hanung Bramantyo.
Keduanya sepakat untuk menyulap hamparan pemukiman yang dipandang terpencil menjadi pusat perekonomian di bidang kesenian.
Berkuat keduanya, jadilah surga hunting foto terbaik di Jogja yang kini dijuluki sebagai Mini Hollywood Jogja.
Disematkan sebagai Mini Hollywood karena tempat hunting foto di pelosok Sleman ini merupakan kawasan bekas tempat syuting.
Oleh karena itu, tempat estetik tersebut dinamakan dengan Studio Alam Gamplong.
Akses dari pusat kota Jogja menuju bekas desa tertinggal Sleman ini hanya sekitar 32 menit atau 18 kilometer.
Jadi tidak heran tempat wisata ini cepat berkembang bahkan viral setelah opening pada tahun 2018 silam.
Desa yang dahulu terpencil kini semakin diburu wisatawan untuk melihat setting latar syuting berbagai macam produksi film.
Tempat hunting foto terbaik di Jogja ini masih awet mengundang rasa penasaran wisatawan.
Pasalnya, lanskap kawasan studio tersebut akan berubah sesuai kebutuhan syuting perfilman.
Mooryati Soedibyo dan Hanung Bramantyo berhasil mengubah citra ketertinggalan Desa Gamplong menjadi pusat kebudayaan Jogja.
Hebatnya lagi kini tempat wisata ini telah dihibahkan kepada Pemerintah Daerah setempat untuk menjadi warisan budaya dan sejarah Indonesia.
Tepatnya pada Minggu, 15 Juli 2018 penyerahan hibah aset tersebut disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, melansir dari Portal Pemerintahan Provinsi Jogja.
Presiden RI Joko Widodo pun turut mengungkapkan harapannya terkait pembangunan studio tersebut.
Bapak Presiden Ri berharap agar Studio Alam Gamplong ini dapat menjadi wisata edukasi yang bermanfaat untuk setiap generasi.
Berkat tangan emas kedua pemiliknya, kini Desa Gamplong semakin ramai dan dipenuhi objek wisata budaya dan surga kuliner Jogja.***