Berkat Dana Rp 27 Miliar, Stadion Kebanggaan Samarinda Bakal Jadi Kandang Mewah Borneo FC
inNalar.com – Usai renovasi, kandang Borneo FC Samarinda menjadi stadion paling mewah di Kalimantan Timur.
Dibangun pada tahun 1960-1970 yang saat ini berbarengan dengan pembangunan Balai Kota Samarinda.
Stadion paling mewah di Kalimantan Timur ini sebelumnya menjadi markas bagi klub Putra Samarinda pada tahun 1990-an dan Persisam Putra pada tahun 2000-an.
Baca Juga: Armada Transjakarta Mengganda 3 Kali Lipat! Bepergian dengan Bus Listrik di Jakarta Makin Sat Set
Fasilitas olahraga ini menjadi salah satu ikon besar daerahnya, selain Stadion Utaman Kaltim di Palaran dan Madya Sempaja di Jl KH Wahid Hasyim Sempaja.
Namanya adalah Stadion Segiri. Gelanggang olahraga ini menjadi salah satu pilihan bagi PSSI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dilakukan renovasi.
Menghabiskan biaya sebesar Rp 27 miliar dan renovasi dimulai pada Januari 2024 akan rampung di bulan Desember 2024.
Mengalami peningkatan dalam fasilitas guna mendukung berbagai kegiatan olahraga, utamanya di sepak bola.
Sri Mulyani Indrawati selaku Menteri Keuangan menjelaskan jika dengan adanya renovasi tersebut.
Dapat meningkatkan prestasi sepak bola di Indonesia, karena dana APBN ini merupakan uang kita, termasuk pajak Anda dan manfaatnya harus kembali untuk rakyat.
Ahmad Gibran Utomo selaku Dirut Cabang PT Lingkar Perada Site GOR Segiri Samarinda menjelaskan.
Renovasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari bagian atap sampai bagian dalam tempat olahraga tersebut.
Beragam fasilitas utama, mulai dari toilet akan tersedia banyak di setiap tribun Ekonomi dan VIP.
Baca Juga: BRI Pacu Sharing Economy bagi Masyarakat Melalui AgenBRILink, Jumlah Kantor Dikurangi
Saat ini, Stadion Segiri sudahh mengalami banyak peningkatan dan renovasi yang hampir selesai.
Sekarang memiliki gradasi warna oranye dan putih, dengan tulisan “Segiri” di bagian Timur.
Di sisi tribun VIP terdapat tulisan “Samarinda yang memperkuat identitas dari stadion itu sendiri.
Baca Juga: Boncoskan Dana Rp1 Triliun! PLTS Canggih IKN Digadang Mampu Atasi Krisis Energi
Dulunya dapat menampung sekitar 20.000 penonton, tetapi setelah renovasi kapasitasnya menjadi 12.000 penonton dengan single seat.
Penurunan kapasitas tersebut dilakuakn untuk meningatkan kenyamana dan keselamatan penonton sesuai dengan standar stadion modern.
Selain itu, terdapat musolla yang berada di areka tribun VIP dan tribun timur, sehingga penonton tidak perlu berjalan jauh.
Selain fasilitas tersebut, terdapat empat loker room atau ruang ganti untuk pemain, hingga rumput yang memiliki kualitas standar FIFA.
Dengan kesediaan empat loker ini bertujuan jika saat ada empat tim yang bertanding.
Mereka dapat menggunakan fasilitas dengan nyaman, tanpa harus antri atau menunggu lama.
Diharapkan juga menyediakan lingkungan yang lebih profesional dan mendukung para atlet.
Memenuhin standar internasional yang baik, menunjukkan komitmen terhadap pengembangan infrastruktur olahraga.
Untuk bagian rumput menggunakan jenis Zoysia Matrela khas Filipina, memiliki kekuatan dan kemampuan bertahan di berbagai kondisi cuaca.
Mampu membuat permukaan lebih stabil dan nyaman bagi para pemain, sistem perekat yang kuat dapat membantu meminimalkan kerusakan pada lapangan.
Pengerjaan pembangunan dengan luas area 27.299 meter persegi dan luas kawasan area luar 8633 meter persegi, serta luas totalnya 35.862 meter persegi.
Baca Juga
Dengan adanya renovasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas stadion dan mampu menjadi tuan rumah bagi pertandingan nasional dan internasional.***
Rekomendasi