

InNalar.com – Stasiun Alastua di Semarang, menjadi stasiun penyelamat kereta api saat bencana banjir melanda?
Salah satu stasiun tertua di Semarang, stasiun ini memiliki luas bangunan 125 meter persegi.
Dilansir dari Youtube Pemburu Kereta, menurut informasi hanya terdapat 1 kereta api yang dapat berhenti di stasiun ini.
Usut punya usut, ternyata stasiun ini merupakan stasiun tertua di Indonesia yang dibuka oleh NIS pada 10 Agustus 1867.
Stasiun yang termasuk ke dalam kelas II ini berlokasi di Tlogomulyo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Stasiun ini merupakan stasiun yang berada pada jalur kereta api pertama di Indonesia antara stasiun Semarang NIS dengan stasiun Tanggung.
Stasiun ini juga termasuk ke dalam stasiun kelas 2, dan diapit oleh dua rel kereta api di sebelah kanan dan sebelah kirinya.
Menjadikan stasiun ini mendapat julukan stasiun pulau. Di area tersebut, terdapat 6 jalur kereta api, yang terdiri dari 3 jalur utama untuk dilintasi KA Reguler, dan 3 jalur lainnya digunakan untuk menyimpan rangkaian kereta.
Rangkaian kereta tersebut nantinya digunakan saat keadaan darurat.
Peran utama stasiun alastua ini adalah jika terjadi bencana banjir di stasiun tawang bank Jateng, maka stasiun ini yang dijadikan tempat untuk pemberhentian kereta api dari arah timur yang melintas ke arah barat.
Kereta api penumpang yang dapat berhenti disini hanyalah KA Lokal Kedung Sepur.
Dilansir dari unggahan pemburu kereta, kereta api dari arah kedung sepur ini terlihat melalui stasiun Alastua.
Dalam unggahan videonya, menampilkan penampakan tempat duduk dalam kereta Kedung Sepur.***