Berjarak 1,2 Kilometer dari Alun-alun Purwokerto, Ada Tugu Peninggalan Uni Soviet yang Menakjubkan

inNalar.com – Daerah Purwokerto yang ada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memiliki landmark peninggalan Uni Soviet.

Hingga saat ini landmark peninggalan Uni Soviet di Purwokerto tersebut masih berdiri kokoh dan jadi kebanggan masyarakat di Kabupaten Banyumas.

Landmark peninggalan Uni Soviet tersebut sudah ada sejak tahun 1961 di saat pemerintahan Presiden Soekarno.

Baca Juga: Diapit oleh Jurang, Dusun di Jawa Tengah Ini Hanya Punya Satu Akses untuk Keluar Kampung

Landmark peninggalan Uni Soviet di Purwokerto itu juga menjadi simbol program Pembangunan Semesta Berencana pada saat itu.

Lokasi landmark peninggalan Uni Soviet itu hanya berjarak 1,2 kilometer dari Alun-alun Purwokerto.

Landmark peninggalan Uni Soviet di Purwokerto itu sering disebut Tugu Pancasila karena terdapat lambang Pancasila.

Baca Juga: Bendungan Raksasa di Nganjuk Ini Habiskan Dana 2,5 Triliun, Bakal Irigasi 1.900 Ha Sawah se-Jawa Timur?

Tapi nama yang sebenarnya adalah Tugu Pembangunan, yang berada di persimpangan Jalan Merdeka dan Jalan Gatot Subroto Purwokerto.

Selain itu, ada pula yang menyebutnya sebagai Tugu Merdeka, karena tempatnya yang berada di ujung Jalan Merdeka.

Di sekitar Tugu Pembangunan terdapat gedung-gedung bersejarah yang masih tersisa dari era kolonial Belanda.

Baca Juga: Bukan di Arab Saudi! Inilah Masjid Termegah yang ada di Indonesia, Berada di Bawah Tanah

Seperti, SMAN 1 Purwokerto, gedung Bank Indonesia, dan Gereja Kristen Indonesia.

Pada bagian Tugu Pembangunan terdapat prasasti dan tertuliskan ‘Ajunan Tjangkul Pertama’, yang dimulai pembangunannya sejak 1 Januari 1961.

Oleh Presiden Soekarno kemudian meminta agar proses pembuatan Tugu Pembangunan itu bisa selesai pada 1 Juni 1961 bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.

Tugu Pembangunan merupakan peninggalan Uni Soviet, karena hubungan diplomatik Indonesia dengan Uni Soviet sangat erat saat itu.

Hubungan Presiden Soekarno dengan Nikita Khruschchev selaku Ketua Dewan Menteri Uni Soviet saat itu membuahkan Tugu Pembangunan.

Oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas, Tugu Pembangunan dijadikan sebagai cagar budaya.***

Rekomendasi