Bergelar Desa Terbaik di Jawa Barat, Ternyata Dana Desa 2024 di pelosok Purwakarta Ini Tak Sampai Rp1 Miliar


InNalar.com
– Sebuah desa di pelosok Purwakarta meraih predikat Juara 3 Desa Terbaik di Jawa Barat karena keberhasilan mereka dalam berbagai bidang pembangunan.

Dikenal sebagai Desa Taringgul Tonggoh, kampung ini dikenal dengan sejumlah inisiatif inovatifnya, seperti program pengembangan pertanian organik.

Selain itu, desa yang ada di Kabupaten Purwakarta ini juga melakukan pemberdayaan masyarakat melalui koperasi, serta pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

Baca Juga: Kabar Baik! 3 Daerah Otonom Baru Kabupaten Pegunungan Bintang Diupayakan Ketuk Palu Tahun Ini

Prestasi ini menunjukkan bahwa desa tersebut mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk kemajuan bersama.

Namun, dibalik kesuksesan tersebut, terdapat fakta menarik terkait alokasi Dana Desa 2024 untuk kampung pelosok Purwakarta ini.

Ternyata, jatah Dana Desa 2024 untuk desa ini terdiri dari alokasi dasar sebesar Rp.670.334.000.

Baca Juga: 51 Distrik Jadi Sorotan: 3 Wilayah Kabupaten Yahukimo di Papua Pegunungan Siap Jadi Daerah Otonom Baru

Untuk alokasi formulanya sebesar Rp.277.284.000. Total yang diterima adalah Rp.947.618.000.

Jumlah ini cukup signifikan, tetapi jauh lebih kecil dibandingkan beberapa desa lain di Jawa Barat yang mendapatkan alokasi dana desa jauh lebih besar.

Sebagai perbandingan, berikut adalah nominal dana yang diterima oleh beberapa desa lainnya.

Baca Juga: Berkonsep Smart Building, Wali Kota Medan Siap Tunjukkan Bangunan dengan Teknologi Canggih!

1. Desa rabak: Rp. 2.243.835.000
2. Desa Ciburayut: Rp. 2.305.252.000
3. Desa Sukamulih: Rp. 2.332.118.000
4. Desa Tugu Selatan: Rp. 2.378.797.000
5. Desa Cibalung: Rp 2.378.797.000
6. Desa Gunung Picung: Rp. 2.400.633.00
7. Desa Cibeuteung Muara: Rp. 2.425.084.000
8. Desa Purasari: Rp. 2.673.162.000
9. Desa Cipicung: Rp. 2.691.165.000
10. Desa Cileuksa: Rp. 2.885.258.000

Baca Juga: Jawa Barat Ketiban Rezeki Rp599 Miliar! Inilah 10 Kampung Peraih Dana Desa 2024 Terbesar se-Kabupaten Bogor

Dari data tersebut, terlihat jelas bahwa beberapa desa di Jawa Barat menerima dana desa yang mencapai hingga Rp2,8 miliar.

Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan dana pembiayaan yang diterima oleh Desa Taringgul Tonggoh.

Hal ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam alokasi dana desa antar desa di Jawa Barat.

Baca Juga: DPRD Sudah Bentuk Pansus Pemekaran Wilayah, Warga Kabupaten Malang Bisa Bersiap Miliki Wilayah Baru

Meskipun dengan dana yang lebih sedikit, Desa Taringgul Tonggoh tetap mampu menunjukkan prestasi yang membanggakan.

Ini menjadi bukti bahwa dengan pengelolaan yang tepat dan efisien, desa bisa mencapai hasil yang optimal dan diakui sebagai desa terbaik.

Menariknya, alokasi dana yang lebih besar di desa-desa lain juga mencerminkan potensi dan tantangan yang berbada.

Desa-desa dengan alokasi dana yang lebih tinggi mungkin memiliki skala proyek yang lebih besar.

Selain itu, juga termasuk infrastuktur yang lebih kompleks, atau kebutuhan yang lebih luas.

Baca Juga: Gunakan Dana Rp1,9 Triliun, Proyek Pembangunan Bendungan di Kupang Ini Dirancang Untuk Air Baku!

Namun, hal ini juga menuntut manajemen yang lebih efektif dan akuntabel untuk memastikan dana tersebut benar-benar digunakan untuk kemakmuran warga desa.

Penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus memantau dan memastikan bahwa alokasi dana desa digunakan secara efektif. ***

Rekomendasi