Berdiri Selama Hampir 20 Tahun, Pondok Pesantren di Jawa Tengah Ini Santrinya Memakai Pakaian yang Unik

inNalar.com – Semarang merupakan kota pusat pemerintahan di Provinsi Jawa Tengah.

Sebagai pusat pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang memiliki sarana dan prasarana yang sangat lengkap.

Terutama sarana pendidikan, di Semarang terdapat 5 Universitas Negeri dan puluhan universitas swasta.

Baca Juga: Pesantren Terunik di Jawa Timur, Punya Kisah Masjid Ajaib yang Dibangun ‘Sosok’ Bak Kisah Roro Jonggrang

Tak hanya itu, di Semarang juga terdapat beberapa pondok pesantren seperti salah satunya Pondok Pesantren Modern Islam Assalam yang terbesar.

Namun, ada pula pondok pesantren yang unik di Semarang. Pesantren ini memiliki santri dengan latar belakang yang mencengangkan.

Pesantren unik di Semarang ini bernama Pondok Pesantren Istighfar Tombo Ati.

Baca Juga: 5 Bandara Termegah di Jawa Timur Ini Hampir Semuanya Sudah Bertaraf Internasional, Pernah Coba Mengunjunginya?

Pondok pesantren Istighfar Tombo Ati ini dijuluki sebagai pesantrennya para preman.

Pondok pesantren Istighfar Tombo Ati berlokasi di Jl. Perbalan No.755, Purwosari, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pondok pesantren Istighfar Tombo Ati didirikan oleh KH Muhammad Khuswanto pada tahun 2004.

Baca Juga: Bangunan Elit, Selesai Sulit! Proyek di Lampung Ini Terbengkalai Hingga Timbulkan Kesan Menakutkan

KH Muhammad Khuswanto mendirikan pondok pesantren Istighfar bermula karena rasa prihatin terhadap angka kriminal di kampungnya yang tinggi.

Julukan pesantren preman kepada Pondok Pesantren Istighfar Tombo Ati di Semarang itu muncul lantaran para santri di pesantren ini memiliki latar belakang yang unik.

Para santri di pesantren Istigfar Tombo Ati kebanyakan pernah terlibat tindak kriminalitas.

Tak hanya latar belakang para santri di pondok pesantren ini yang unik. Pakaian para santri di pesantren ini juga terlihat tak lazim.

Para santri di Pesantren Istigfar Tombo Ati memakai pakaian serba hitam dari atasan, celana, hingga peci.

Selain itu, di bagian depan baju para santri terdapat tulisan ‘Pejuang Akhirat’ dan di bagian belakang baju terdapat tulisan nama pondok tersebut.***

Rekomendasi