

inNalar.com – Provinsi Jambi merupakan wilayah di Pulau Sumatera dengan mayoritas penduduknya beragama Islam.
Dari total populasi Jambi sebanyak 3,5 juta jiwa, 95 persen penduduknya memeluk agama Islam.
Maka dari itu, di Jambi terdapat beberapa pondok pesantren sebagai tempat untuk lebih mendalami ajaran agama Islam.
Salah satu pondok pesantren yang ada di Jambi adalah Pondok Pesantren Nurul Iman.
Pondok Pesantren Nurul Iman berlokasi di Kelurahan Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, Provinsi Jambi.
Pesantren ini didirikan pada tahun 1915 pada masa kolonial penjajahan Belanda.
Bahkan, pesantren Nurul Iman merupakan salah satu pondok pesantren tertua di Jambi.
Pesantren Nurul Iman beridiri di atas lahan seluas 2.935 m2 dan luas bangunan sekitar 1.400 m2.
Bentuk arsitektur bangunan pesantren ini merupakan perpaduan gaya eropa atau Belanda, Jawa dengan rumah panggung tradisional.
Perpaduan gaya arsitektur Belanda dengan Jawa ini terlihat pada atap berbentuk pelana yang tingikan kemiringannya tinggi, serta pintu dan jendela yang ukurannya besar.
Sementara itu, gaya arsitektur lokal Jambi ini terlihat pada bentuk bangunan panggung yang dindingnya dihiasi ukiran sinaran dan sulur-suluran.
Pondok pesantren ini juga melahirkan para tokoh yang terkenal di dunia pendidikan.
Tokoh-tokoh yang terkenal di dunia pendidikan alumni dari pondok pesantren ini diantaranya Prof. Dr. H. Khatib Quzwain, KH. HMO Bafadhal, dan imam besar Malaysia KH. M.Said Ibrahim.
Tak hanya itu, ulama-ulama alumni dari pondok pesantren Nurul Iman ini juga menciptakan sekitar 35 kitab.
Kitab-kitab tersebut berisi tentang kajian ilmu kalam, fiqih, tasawuf, hadist, dan akhlak.***