Berdiri Sejak 8 Tahun Silam, Warung Watu Kursi di Jawa Timur Ini Buka Selama 24 Jam di Tengah Hutan Mojokerto
inNalar.com – Terdapat warung atau toko kelontong unik di tengah hutan Desa Rejoso, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Warung tersebut bernama Watu Kursi dan menjadi satu-satunya warung yang terletak di tengah hutan Desa Rejoso, Mojokerto.
Kabupaten Mojokerto sendiri memiliki luas wilayah yang mencapai 16,46 kilometer persegi dan berada di area dataran rendah.
Baca Juga: Danau Toba, Satu-Satunya Danau Vulkanik Terbesar di Dunia, Wisata Indonesia Menjunjung Tinggi!
Namun, terdapat sebuah desa yang ada di lereng Gunung Anjasmoro, yaitu Desa Rejoso dengan pesona keindahan alaminya.
Baca Juga
Dulunya, di Desa Rejoso, Kabupaten Mojokerto tersebut terdapat sebuah tempat wisata yang sangat ramai dikunjungi wisatawan.
Namun, semenjak pandemi covid-19, tempat wisata menjadi sepi dan warung-warung yang mulanya ada disana gulung tikar hingga tersisa 1 warung saja.
Ya, warung Watu Kursi yang masih bertahan di tengah hutan Mojokerto ini telah berdiri selama kurang lebih 8 tahun.
Pemilik warung Watu Kursi menyampaikan bahwa dulu tempat itu sangat ramai oleh wisatawan yang ingin berkunjung ke air terjun dalam kurun waktu tahun 2015 hingga 2019.
Paiman, pemilik warung Watu Kursi juga menyampaikan bahwa hingga saat ini masih menyediakan camilan hingga makanan berat apabila dibutuhkan.
Baca Juga: Anggarannya Rp 24 Miliar, Lahan Seluas 2,4 Hektar Disulap Jadi Pasar Tradisional di Sulawesi Selatan
Warung Watu Kursi yang berlokasi di tengah hutan Mojokerto, Jawa Timur ini diketahui selalu buka dalam 24 jam.
Hal ini disebabkan oleh Paiman dan keluarganya tinggal jadi satu dengan warung tersebut, sehingga warung juga buka selama 24 jam.
Meskipun pengunjung tempat wisata air terjun kian menjadi sepi, warung Watu Kursi milik Paiman masih sering dikunjungi pembeli.
Baca Juga
Pada malam hari banyak anak muda yang bermain atau membolang dan mampir ke warung Watu Kursi yang buka selama 24 jam di tengah hutan Mojokerto tersebut.
Selain itu, seringkali bapak-bapak yang tinggal di area bawah lereng Gunung Anjasmoro menjadikan warung Watu Kursi sebagai tempat tongkrongan.
Warung Watu Kursi milik Paiman dan keluarganya menyediakan aneka camilan ringan, minuman, dan makanan seperti rujak jika memang diperlukan.
Suasana di sekitar warung Watu Kursi di tengah hutan Mojokerto tersebut sangat asri dan sejuk, itulah mengapa banyak yang masih sering berkunjung.***
Rekomendasi
