Berdiri Sejak 1864, Stasiun di Jawa Tengah Ini Miliki Arsitektur Bergaya Swiss, Tertua di Indonesia?

InNalar.com – Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan stasiun, tempat dimana kereta api akan berhenti.

Saat ini mungkin sudah banyak tempat pemberhentian kereta di Indonesia, namun tahukah anda mana yang jadi tertua?

Diketahui tempat pemberhentian kereta api tertua yang ada di Indonesia yaitu berada di Grobogan, provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Lebar Rel Tak Lazim, Kereta Api di Aceh Hanya Transit di 4 Stasiun, Auto Jadi Penumpang Kilat

Disebut jadi yang tertua, sebab tempat parkir moda transportasi umum ini telah ada sejak tahun 1864.

Adapun tempat pemberhentian kereta api yang dimaksud adalah stasiun Tanggung, yang berada di kabupaten Grobogan.

Dibangun pada tahun 1864, tentu tempat parkir kereta api tersebut ada sejak jaman pemerintahan Hindia Belanda.

Baca Juga: 47 Tahun Mangkrak, 6 Bekas Stasiun Kereta Api di Magelang Kini Menjadi Food Court Hingga Rumah Warga!

Meski saat ini telah berusia sekitar 159 tahun, namun tempat pemberhentian kereta ini diketahui masih beroperasi, dan melayani jalur Semarang-Solo.

Bahkan stasiun Tanggung yang berada di Jawa Tengah ini juga telah dimasukan ke cagar budaya, karena kontruksi bangunannya masih dijaga keasliannya.

Walau telah berumur ratusan tahun, namun diketahui hingga saat ini bangunan tempat kereta api berhenti tersebut masih asli 90%.

Baca Juga: Berjasa Bagi Jawa Tengah! Stasiun Legend di Semarang Ini Kerap Jadi Penyelamat Kereta Api Dikala Banjir

Tentu tak heran jika stasiun tertua di Indonesia tersebut dimasukan ke cagar budaya, sebab menyimpan banyak sejarah di dalamnya.

Dilansir InNalar.com dari heritage.kai.id, pembangunan stasiun tertua yang berada di Jawa Tengah ini berlangsung selama 3 tahun, dan beroperasi pertama di tahun 1867.

Saat beroperasi, jalur kereta api ini memiliki jalur sejauh 25 Km, yang melaju dari stasiun Tanggung-Kemijen.

Sebenarnya kala itu pemerintah Hindia Belanda membangun 3 stasiun sekaligus, yaitu Tanggungharjo, Kemijen, dan Tawang.

Akan tetapi, karena stasiun Tanggung yang berada di Grobogan tersebut lebih kecil, jadi tempat pemberhentian kereta api inilah yang jadi pertama di Indonesia.

Meskipun sebenarnya Belanda hanya menguasai jalur kereta api tersebut hingga tahun 1942, sebab saat itu Jepang telah masuk ke Indonesia.

Sekedar informasi, walau dibangun tahun 1864, namun sebenarnya terdapat pembangunan kembali pada stasiun tanggung ini pada tahun 1910.

Bagi yang berkunjung kemari, Stasiun ini bergaya arsitektur Swiss Chalet, yaitu desain yang berasal dari Swiss.

Hal tersebut dapat dilihat dari bagian atap pelana yang diberi dekorasi, serta ekspose tiang konstruksi.***

 

Rekomendasi