

inNalar.com – Setiap kepemimpinan, tentunya meninggalkan berbagai jejak yang beberapa diantaranya masih bisa disaksikan hingga kini.
Salah satunya, pada masa kepemimpinan Presiden ke-1 RI yakni Soekarno.
Pada saat Soekarno menjadi Presiden RI, terdapat sejumlah megaproyek yang secara kasat mata masih bisa dinikmati hingga kini dan salah satunya adalah Sarinah.
Sarinah merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia yang digagas oleh Soekarno.
Sarinah sendiri merupakan BUMN yang bergerak di bidang ritel.
Berdiri pada tahun 1962 dengan nama PT Departement Store Indonesia yang juga menjadi pelopor bisnis ritel modern di Indonesia.
Dilansir inNalar.com dari sarinah.co.id, pembangunan gedung Sarinah pertama berada di Jl.M.H Thamrin, Jakarta.
Pembangunannya rampung dan diresmikan pada tahun 1966 sekaligus menjadi mall pertama di Indonesia.
Kehadiran Sarinah yang digagas oleh Soekarno ini tentunnya bukan tanpa alasan.
Sarinah merupakan bukti nyata misi yang dihadirkan Soekarno untuk mewadahi kegiatan perdagangan produk dalam negeri serta mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Sarinah harus menjadi pusat perdagangan dan promosi barang-barang produksi dalam negeri, terutama hasil pertanian dan perindustrian rakyat.
Peran aktif Sarinah sebagai mitra menjangkau perajin tradisional di pelosok, koperasi di berbagai desa dan kota, hingga desainer busana ternama di ibukota.
Di sisi lain, kegiatan perdagangannya telah mencakup aktivitas ekspor dan impor beragam komoditas dan mebel.
Setelah hampir 60 tahun berdiri, Sarinah mengalami renovasi besar-besaran pada tahun 2020.
Bangunan Sarinah dibuat dengan gaya arsitektur yang lebih moderen dan menarik.***