Berbekal PAD Jumbo, 3 Daerah Ini Siap ‘Angkat Koper’ Dari Ketapang Demi Jadi Kabupaten Baru di Kalimantan barat
inNalar.com – Wacana pemekaran wilayah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, kian mendekati kenyataan.
Tiga daerah yang kaya potensi, yakni Jelai Kendawangan Raya, Matan Hulu, dan Hulu Aik, siap memisahkan diri dan berdiri sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB).
Proses pemekaran wilayah ini telah mencapai tahap audiensi antara jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang dan DPRD bersama Gubernur Kalimantan Barat.
Bupati Ketapang, Martin Rantan, menyampaikan bahwa saat ini, pihaknya telah mengantongi persyaratan administratif yang diperlukan.
“Kami telah memiliki keputusan musyawarah desa, persetujuan bersama antara BPD dan kepala desa di seluruh cakupan, serta persetujuan DPRD Kabupaten Ketapang dengan Bupati Ketapang,” ujar Martin seperti dikutip dari laman resmi DPRD Ketapang.
Pada 14 Maret 2023, DPRD Ketapang menggelar sidang paripurna yang menandai persetujuan bersama usulan pembentukan tiga DOB.
Baca Juga: Tahukah Kamu? Pasangan Sering Kentut Ternyata Bikin Awet Muda
Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, M. Febriadi, menegaskan bahwa persetujuan ini mencakup tiga wilayah, yakni Jelai Kendawangan Raya, Matan Hulu, dan Hulu Aik.
Dari segi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), ketiga calon kabupaten ini memiliki kapasitas yang menjanjikan. Menurut data yang disampaikan:
- Jelai Kendawangan Raya memiliki potensi PAD sebesar Rp357,7 miliar.
- Matan Hulu diproyeksikan memiliki PAD sebesar Rp198,1 miliar.
- Hulu Aik dengan PAD sebesar Rp172,2 miliar.
Jika terealisasi, berikut ini 3 calon DOB Kalimantan Barat.
Baca Juga: Tak Perlu Ragu! Inilah 5 Tanda Psikologi yang Menunjukkan Dia Jodohmu
1. Kabupaten Hulu Aik
Hulu Aik akan terdiri dari 5 kecamatan, yakni Simpang Hulu, Simpang Dua, Sungai Laur, Hulu Sungai, dan Sandai.
Ibukota dari pemekaran wilayah ini direncanakan di Kecamatan Sandai.
Baca Juga: Hilirisasi Aluminium RI Tancap Gas! Proyek SGAR Mempawah Gandakan Nilai Bauksit hingga 80 Kali Lipat
Kabupaten ini akan memiliki luas wilayah 12.338 km persegi dengan jumlah penduduk 114 ribu jiwa.
2. Kabupaten Matan Hulu (Tumbang Titi)
Matan Hulu atau Tumbang Titi akan terdiri dari kecamatan Nanga Tayap, Pemahan, Tumbang Titi, Jelai Hulu, dan Sungai Melayu Rayak.
Ibukotanya akan berada di Tumbang Titi dengan luas wilayah calon DOB mencapai 4.732 km persegi, dengan jumlah penduduk 110 ribu jiwa.
3. Kabupaten Jelai Kendawangan Raya
Jelai Kendawangan Raya akan mencakup 5 kecamatan, yaitu Marau, Singkup, Air Upas, Manis Mata, dan Kendawangan.
Rencananya, ibukota kabupaten ini akan berada di Kendawangan.
Dengan luas wilayah 10.951 km persegi dan jumlah penduduk 149 ribu jiwa, Jelai Kendawangan Raya akan menjadi salah satu daerah pemekaran terbesar dari Ketapang.
Pemekaran wilayah ini bukan hanya tentang administrasi, tetapi juga tentang meningkatkan pelayanan publik, mempercepat pembangunan, dan membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi masyarakat di wilayah perbatasan dan pedalaman.
Ketua DPRD Ketapang, M. Febriadi, menegaskan bahwa pemekaran ini telah mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan tinggal menunggu keputusan final dari pemerintah pusat.***
Rekomendasi
