

inNalar.com – Kabupaten Maros adalah salah satu wilayah di Sulawesi Selatan dan dikenal sebagai salah satu penyangga Kota Makassar.
Dalam kedudukannya, Kabupaten Maros memegang peranan penting terhadap pembangunan Kota Makassar.
Di kabupaten ini terdapat sejumlah potensi wisata yang apik dan menarik.
Sejumlah potensi wisata tersebut barada di sebuah Geopark yang telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO.
Geopark di kabupaten Maros ini dikenal dengan nama Geopark Maros Pangkep.
Terletak di dua kabupaten, Geopark ini menawarkan berbagai destinasi yang unik.
Baca Juga: 9 Tempat Sunset Tercantik di Jogja Mulai dari Pantai hingga Puncak Bukit, Panoramanya Syahdu Banget!
Bahkan, beberapa destinasi wisata alam di Geopark Maros Pangkep tidak bisa ditemukan di daerah-daerah lain.
Salah satu destinasi wisata alam di Geopark ini adalah Puncak Makkaroewa.
Lokasinya berada di Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, yang berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Maros.
Bersumber dari kanal Youtube HasbiTubeHD, akan dibahas mengenai seluk beluk dari Puncak Makkaroewa.
Puncak Makkaroewa ini dikelilingi oleh hutan Pinus yang rindang yang berada di ketinggian 900 Mdpl.
Di kawasan wisata ini terdapat berbagai spot buatan yang dikreasikan oleh kelompok sadar wisata setempat.
Yang membedakan puncak ini dari puncak-puncak lainnya ialah fasilitas yang mendukung spot-spot foto berupa atraksi rumah hobit, teras pohon dan beberapa spot lainnya.
Kawasan puncak Makkaroewa pun menjadi lokasi favorit berfoto terutama untuk kaum muda kekinian.
Disamping suasana alamnya yang begitu indah, letaknya juga berada di puncak membuat kita bisa melihat keindahan alam sekitar.
Dari puncak ini dapat dilakukan pengamatan bentang alam untuk daerah kecamatan cenrana dan sekitarnya.
Puncak makkaroewa adalah satu dari banyaknya puncak yang terbentuk dari hasil intrusi batuan beku yang ada di kabupaten Maros.
Harga tiket masuk ke lokasi wisata ini sangat terjangkau yakni hanya Rp5 ribu saja.
Itulah ulasan mengenai lokasi wisata puncak Makkaroewa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.***