

inNalar.com – Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi di Pulau Nusa Tenggara yang terkenal akan keindahan alamnya.
Ternyata di Nusa Tenggara Timur pun terdapat salah satu desa yang sangat unik dan berbeda dari desa lainnya bernama Desa Wae Rebo.
Desa di Nusa Tenggara Timur ini juga dinobatkan menjadi desa tertinggi di Indonesia yang memiliki sederet rumah adat unik.
Berada di ketinggian 1.200 mdpl, Desa unik di Nusa Tenggara Timur ini dikenal dengan nama Desa Wae Rebo.
Dinobatkan menjadi desa tertinggi di Indonesia, Desa Wae Rebo dijuluki sebagai desa di atas awan.
Tak heran, desa ini memiliki keindahan alam yang sangat menawan di ketinggian 1.200 mdpl.
Keindahan desa Wae Rebo tak hanya memikat dan terkenal di mata masyarakat Indonesia saja, tetapi juga di mata dunia.
Pada tahun 2021 lalu, desa Wae Rebo ini diakui debagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.
Desa di atas awan ini juga mendapat beberapa penghargaan lain karena keunikannya.
Salah satu keunikan dari desa Wae Rebo ini dapat dilihat dari rumah adat yang ada di sana.
Berdasarkan jadesta.kemenparekraf.go.id, di Desa Wae Rebo hanya terdapat 7 rumah adat yang memiliki bentuk yang unik.
Rumah adat ini lah yang menjadi ikon utama dari Wae Rebo yang disebut dengan Rumah Adat Mbaru Niang.
Bentuk dari rumah adat ini tersusun mengitari batu melingkar yang benrnama compang sebagai titik pusatnya.
Rumah adat ini terdiri dari 5 lantai dengan atap yang terbuat dari daun lontar dan ditutupi oleh ijuk.
Setiap lantai dari rumah adat Mbaru Niang memiliki fungsinya masing-masing yakni untuk tempat menyimpan bahan makanan, untuk beribadah, dan lain sebagainya.
Pengakuan Desa Wae Rebo sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO tersebut juga dikarenakan adanya rumah adat Mbaru Niang.
Rumah Adat Mbaru Niang dinilai sangat langka keberadaanya hingga mendapat berbagai penghargaan di bidang arsitektur.***