Bendungan Raksasa di Nganjuk Ini Habiskan Dana 2,5 Triliun, Bakal Irigasi 1.900 Ha Sawah se-Jawa Timur?

inNalar.com – Proyek bendungan raksasa yang dibangun di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan sektor pertanian di wilayah tersebut.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa bendungan raksasa yang ada di Kabupaten Nganjuk ini merupakan salah satu dari proyek yang dimulai sejak tahun 2015.

Dibangun sejak tahun 2017, bendungan raksasa yang ada di Nganjuk tersebut menjadi bendungan yang yang ke-30 dari target 50-60 bendungan.

Baca Juga: Dikabarkan Telan Rp 800 Milliar, Ternyata Masjid Megah di Malang Ini Bukan Dibangun oleh Manusia, Tapi…

Bendungan atau tampungan air di Nganjuk yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut mampu menampung air dengan kapasitas 32,6 juta meter kubik.

Dengan luas genangan mencapai 365 hektar, bendungan raksasa tersebut akan menjadi sumber irigasi dari sawah se Jawa Timur dengan total 1.900 hektar.

Air adalah hal yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Bahkan air merupakan kunci utama untuk pertanian, listrik, hingga pariwisata.

Baca Juga: 5 Mall Megah di NTT dan NTB Ini Jadi Favorit Tempat Belanja Masyarakat, Nomor 1 Sering Bikin Pengunjung Nyasar

Pembangunan bendungan raksasa pada salah satu kabupaten di Jawa Timur ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani.

Lokasi bendungan raksasa ini ada pada aliran sungai semantok yang terletak di Desa Kedung Pingit, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Bendungan raksasa ini dinamakan sebagai Bendungan Semantok yang mana lokasinya diapit oleh bukit kanan dan kiri sungai semantok dengan jarak 3.005 meter.

Baca Juga: Berada di Tengah-tengah Hutan, Kota di Papua Ini Sangat Modern, Mirip Banget dengan Amerika

Peresmian bendungan raksasa yang ada di Kabupaten Nganjuk tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Disampaikan bahwa anggaran yang dihabiskan untuk membangun tampungan air tersebut mencapai Rp 2,5 Triliun, bukan biaya yang sedikit.

Memiliki tinggi 34 meter dan panjang mercu bendungan 35 meter, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi daerah pertanian di sekitarnya.

Selain menjadi sumber irigasi, bendungan raksasa tersebut juga menjadi pusat pariwisata dengan penawaran alam yang indah.

Diharapkan juga dengan adanya bendungan raksasa tersebut, Kecamatan Rejoso tidak lagi tergenang banjir ketika curah hujan sedang tinggi.

Dengan pengeluaran dana sebesar 2,5 triliun, bendungan raksasa di Nganjuk diharapkan dapat mengirimkan irigasi ke lebih dari 1.900 hektar sawah di Jawa Timur dan memberikan dampak positif terhadap sektor pertanian.***

Rekomendasi