Bendera PSI Partai Super TBK Berlogo Gajah Kepala Merah Berkibar di Solo


inNalar.com
– Bendera PSI bertuliskan Partai Super TBK dengan logo gajah berkepala merah banyak beredar di Solo, Selasa (15/07/2025).

Puluhan bendera berwarna putih dengan tulisan PSI Partai Super TBK yang mencolok ini tampak berkibar di sekitaran kantor PSI Solo, tepatnya di Jalan Letjen Suprapto.

Diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar kongres pertama pada Sabtu (19/07/2025).

Baca Juga: PENGUMUMAN! Aturan Baru Pencairan Gaji Berlaku Mulai Juli 2025, Semua Pensiunan di Indonesia Wajib Tahu

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi kabarnya juga akan menghadiri acara akbar tersebut.

Hal ini juga dikonfirmasi langsung oleh Ketua Steering Committee Kongres PSI Andy Budiman.

“Tanggal 19 Juli malam, Pak Jokowi akan mengisi satu sesi diskusi bersama teman-teman PSI dan itu akan menjadi forum terbuka,” ujarnya, dikutip inNalar.com

Baca Juga: SAH! Menpan RB Umumkan Gaji PPPK Paruh Waktu di Seluruh Indonesia, Provinsi Ini Terima Nominal Tertinggi

Kongres pertama PSI ini bakal diwarnai dengan pemilihan raya calon ketua umum partai.

Sehingga acara tersebut menjadi perjalanan penting dalam sejarah PSI.

Jokowi sendiri memang sangat dekat dengan partai ini, bahkan menempatkan putra bungsunya sebagai Ketua Umum sejak September 2023, menggantikan Giring Ganesha.

Baca Juga: Sri Mulyani Resmi Naikkan Gaji PNS dan Tunjangannya, Segini Besaran yang Didapat per Agustus 2025

Partai Solidaritas Indonesia merupakan kekuatan politik baru yang mengusung misi membawa politik ke tempat yang terhormat.

Melansir lama resminya, PSI didirikan pada tanggal 16 November 2014 sesuai Akta Notaris Widyatmoko, S.H. Nomor 14 tahun 2014.

Lalu di tanggal yang sama, Dewan Pimpinan Pusat PSI (DPP PSI) mengajukan secara resmi surat pendaftaran sebagai partai politik.

Beredarnya bendera PSI Partai Super TBK dengan logo gajah tentunya menimbulkan pertanyaan baru di kalangan masyarakat.

Banyak yang mengaitkan bahwa partai ini sebagai armada keluarga Jokowi untuk berpolitik setelah bentrok dengan PDIP.

Namun, hingga saat ini Jokowi sendiri tak mau mengakui bahwa PSI adalah partai buatannya sebagai tunggangan politik.

Kader-kader PSI juga terkenal frontal mengkritik beberapa pejabat. Seperti saat Giring Ganesha gencar mengkonfrontasi Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pada tahun 2022, Giring gencar mengkritik Anies soal Formula E yang dinilai sebagai proyek ambisius yang menghabiskan Rp2,3 triliun.

“Ya beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu,” kata Giring Ganesha.

Berkibarnya bendera PSI Partai Super TBK dengan logo gajah berkepala merah di Solo dinilai sebagai sinyal baru dalam panggung politik nasional.

Dengan dukungan figur Jokowi dan momentum kongres pertama yang akan digelar, PSI tampaknya siap mengambil peran lebih strategis ke depan.

Apakah simbol dan narasi baru ini merupakan rebranding semata atau strategi politik jangka panjang?

Publik tentu akan menantikan jawabannya, namun yang pasti dinimika politik Indonesia semakin menarik untuk dicermati.