

inNalar.com – Penyakit diabetes melitus tidak pandang bulu, bukan hanya orang dewasa yang bisa terjangkit, anak usia belasan tahun juga bisa mengidap penyakit tersebut.
Jika mengidap penyakit diabetes melitus selama bertahun-tahun bahkan hingga belasan tahun, apakah masih ada kemungkinan untuk sembuh?
Bagi penderita diabetes melitus, penting sekali untuk sering mengontrol keadaan agar gula darah tetap normal, tidak melonjak tinggi dan tidak menurun drastis.
Baca Juga: Anak Sering Mengompol? Hati Hati, Diabetes Melitus Tipe 1 Bisa Serang Kesehatan Sang Buah Hati
Melakukan hal tersebut selama bertahun-tahun atau bahkan belasan tahun tentunya bukan hal yang mudah, mungkin malah menjadi rutinitas karena sudah terbiasa.
Namun, harapan untuk sembuh dari penyakit diabetes melitus atau penyakit gula darah tetap ada meskipun harus melakukan berbagai macam cara.
dr. Zaidul Akbar menyampaikan bahwa obat terbaik untuk mengatasi diabetes melitus adalah puasa, ada buku yang menjelaskan secara rinci mengenai puasa yang benar.
Baca Juga: Putus dari Happy Asmara, Denny Caknan Kini Nempel dengan Wanita Cantik Ini
Pasalnya, puasa yang diterapkan oleh penderita diabetes melitus yang sudah belasan tahun tentunya berbeda dengan yang masih baru terjangkit.
Perlu penanganan yang hati-hati dan penuh kontrol agar diabetes melitus dapat sembuh sehingga tidak perlu melakukan cek gula darah setiap hari.
Jika sudah belasan tahun menderita diabetes melitus, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk datang ke herbalist kompeten terlebih dahulu untuk mendapatkan penangan yang benar.
Apabila ingin sembuh, dapat dimulai dari segi makanan. Jaga pola makan dengan kembali ke sayuran dan buah-buahan organik.
Rempah atau rimpang seperti kayu manis dan pare juga dapat dikonsumsi karena dapat memperbaiki fungsi pankreas.
Puasa adalah obat yang paling baik, dr. Zaidul Akbar menjelaskan lebih lanjut bahwa aturan puasa untuk penderita diabetes melitus belasan tahun berbeda.
Makan sahur dengan makanan yang sehat dan bergizi, tentunya yang tidak menyebabkan kadar gula darah naik.
Berbuka puasa hanya dengan air, kemudian lanjut berpuasa. Proses tersebut diulangi selama 24-48 jam.
Ada buku Panduan Hidup Lengkap Berpuasa yang menjelaskan secara spesifik mengenai tata cara puasa yang benar untuk berbagai macam penyakit, terutama diabetes melitus.***(Rohma Roifatunnisa’)