

inNalar.com – Kebutuhan akan energi terbarukan semakin penting. Salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) yang berada di Sulawesi Selatan ini.
Dinamakan sebagai PLTB Sidrap, infrastuktur yang sekilas mirip Belanda ini menjadi simbol kemajuan energi terbarukan di Indonesia.
Infrastruktur ramah lingkungan di Sulawesi Selatan ini berhasil menjadi berdiri megah untuk yang pertama di Indonesia. Miliki ragam manfaat, utamanya untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah warga.
Baca Juga: Jembatan Bermotif Batik? Ini Dia Infrastruktur Paling Unik di Yogyakarta, Calon Ikon Baru Jogja 2025
Dengan kapasitas listrik mencapai 75 megawatt (MW), setidaknya pembangkit listrik bertenaga angin ini mampu memenuhi kebutuhan listrik sekitar 70.000 rumah.
Dibangun di atas perbukitan di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, PLTB Sidrap memanfaatkan energi angin yang melimpah di kawasan tersebut.
Hal ini membuat listrik yang dihasilkan bersih, tanpa efek negatif yang berdampak pada lingkungan.
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu pertama di Indonesia ini diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan PT UPC Sidrap Bayu Energi.
Proyek pembangunan PLTB Sidrap memerlukan investasi 150 juta USD dengan PT UPC Sidrap Bayu Energi yang akan mengoperasikan.
Pembangunan sendiri dimulai pada bulan Agustus 2015 dan selesai pada Maret 2018 yang disahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Lokasi pembangkit listrik ini dipilih secara strategis karena perbukitannya menghadirkan potensi angin yang stabil dan kuat.
Setiap turbin angin di PLTB Sidrap memiliki kapasitas 2,5 MW, dan keseluruhan 30 turbin di tempat ini menghasilkan output listrik yang dikirimkan melalui jaringan PLN.
Keberadaan infrastruktur ini tidak hanya penting dari sisi ketahanan energi, tetapi juga berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Sulawesi Selatan.
Selain itu, kehadirannya juga mendukung target pemerintah untuk mencapai bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025.
Dalam skala nasional, PLTB Sidrap di Sulawesi Selatan ini menjadi inspirasi bagi pengembangan proyek serupa di berbagai daerah Indonesia. Itulah mengapa kawasannya dinobatkan sebagai areal kincir angin pertama di Indonesia.
Harapannya, semakin banyak daerah yang mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan listrik dengan sumber energi yang berkelanjutan.
Baca Juga: Prabowo Subianto Bakal Bangun Jalan Tol Baru di Jawa Barat dengan Anggaran Rp 124,02 Triliun
Dengan segala manfaat dan inovasinya, PLTB Sidrap membuktikan bahwa energi terbarukan memiliki potensi besar untuk diterapkan di Indonesia.
Tidak hanya mendukung ketersediaan energi nasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat setempat.
Keberhasilan proyek ini menjadi contoh nyata bahwa Indonesia mampu beralih ke energi bersih.
Selain itu juga lebih dekat pada ketahanan energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan.***(Muhammad Arif)