Bayer Leverkusen, Tim Asal Jerman yang Sering Jadi Tempat Singgah dan Batu Loncatan untuk Para Pemain

inNalar.com – Bayer Leverkusen adalah klub sepak bola prefosional asal Jerman yang berada di Leverkusen negara bagian Nordrhein-Westfalen.

Bayer Leverkusen saat ini berkompetisi di kasta tertinggi Liga Jerman atau lebih sering dikenal dengan nama Bundesliga.

Bayer Leverkusen sudah berdiri sejak Juli 1904 dimana mereka dicetuskan oleh salah satu karyawan perusahaan farmasi di Jerman.

Nama klub yang diambil dari nama perusahaan itu Bayer AG yang letak geografisnya di Leverkusen yang sebelumnya Bernama Bayer O4 Leverkusen Fußball kini lebih dikenal dengan Bayer Leverkusen.

Tradisi tim yang selalu menjadi batu loncatan atau klub tempat singgah sementara para pemain yang sekarang terbilang sukses di klubnya masing-masing.

Baca Juga: Gol Perdana Weghourst untuk Manchester United, Ampuh Bikin Nottingham Forest Keok di Laga Semalam

Klub ini menjadi klub yang cukup diperhitungkan di Bundesliga Jerman telah mengeluarkan atau menerbitkan banyak pemain top dunia sebagai contoh dia adalah Toni Kroos hingga Son Heung-min.

Pertama kali sukses untuk bisa promosi ke Bundesliga di musim tahun 1979 hingga terus bertahan berada di kasta tertinggi Liga Jerman.

Klub yang memiliki ciri khas dengan warna jersey utama garis-garis vertikal merah dan hitam kayaknya klub AC Milan, digunakan sebagai warna kebanggaan kala bermain di kandang Stadion Bay Arena.

Bayer Leverkusen klub tempat singgah sementara dan batu loncatan para pemain.

Baca Juga: Nottingham Forest vs Manchester United Carabao Cup 2022 Semifinal Leg Pertama, Prediksi, dan Kabar Terbaru

Sebagai salah satu klub yang besar dan elit di kasta tertinggi Bundesliga Jerman, Bayer Leverkusen terbilang tim yang sangat minim memperoleh trofi atau gelar.

Menjadi juara di kompetisi lokal mereka cukup sulit apabila melihat dari catatan sejarah dari klub ini sebetulnya mampu untuk meraih berbagai juara dengan mempunyai beberapa pemain top terkenal.

Akan tetapi klub dengan julukan Werkself Neverkusen memiliki tim yang tergolong buruk mengenai pengelolaan klub. Oleh karena itu, sering dijadikan sebagai batu loncatan para pemainnya.

Pemain yang dulu sempat bersinar di Liga Inggris kini menjadi salah satu legenda Jerman adalah Michael Ballack.

gelandang yang memiliki bakat dan juga menjadi pemain terbaik yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai German Footballer of the Year sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Prestasi Yann Sommer Calon Kiper Baru Bayern Munchen yang Bersiap Gantikan Peran Manuel Neuer

Michael Ballack menjadi pemain yang Bayer Leverkusen sayangkan tidak bisa dipertahankan, selama dia berseragam merah hitam telah mengoleksi 42 gol dan 27 assist dengan 155 kali pertandingan dimainkan.

Pemain bintang Jerman lainnya maestro lini tengah yang sempat dulu membela Leverkusen yaitu Toni Kroos, selama dia berseragam merah hitam tidak pernah merasakan juara yang membuatnya hengkang ke Bayern Munchen.

Toni Kroos hanya mencetak Sembilan gol dan 12 assist di 33 penampilannya bermain di Bundesliga bersama Leverkusen.

Dan satu lagi pemain yang kini menjadi bintang bagi klub Liga Inggris Tottenham Hotspur dan kebanggaan negaranya Korea Selatan dia Son Heung-min.

Son Heung-min yang hanya bergabung dua musim bersama Bayer Leverkusen namun berkat penampilan singkatnya itu dan bakat yang diperlihatkan membuat menarik minat berbagai klub menawarkan kontrak fantastis.

Baca Juga: Manchester United Mulai Tergoda Bawa Moussa Diaby Penyerang Bayer Leverkusen ke Old Trafford pada Januari 2023

Tottenham Hotspur yang berhasil membujuknya untuk berpindah rumah dan kini berhasil menuai hasil berkat penampilan apik dia tunjukan di atas lapangan hingga saat ini.

Bayer Leverkusen klub yang sulit untuk berkembang ketimbang klub-klub lain di Bundesliga tidak mampu memanfaatkan pemain-pemainnya adalah kerugian terbesar.

Dengan sistem pengelolaan yang kurang baik selalu menjadi faktor bagi Bayer Leverkusen sampai harus membuang sia-sia pemainnya.***

 

 

Rekomendasi