
inNalar.com – Pondok pesantren termahal di Jawa Barat ini bayarannya pakai dollar, lantas bagaimana fasilitas yang ditawarkan?
Pondok pesantren Al-Zaytun pertama kali dibangun pada 29 tahun silam tepatnya pada 13 Agustus 1996. Kemudian awal pembelajarannya dilaksanakan pada tiga tahun kemudian yaitu pada 1 Juli 1999.
Ada hal yang menarik dari pesantren ini, karena termasuk menjadi pesantren termahal di Jawa Barat. Bahkan, modal belajarnya bisa mencapai 3.500 US Dollar.
Baca Juga: Hari Ini Siswa Sekolah Bahagia! Prabowo Realisasikan Program Makan Bergizi Gratis
Adapun visi dan misi yang diemban oleh pesantren yang dimiliki oleh umat islam bangsa Indonesia dan umat bangsa lain di dunia, timbul dari umat, oleh umat, dan diperuntukkan bagi umat ini, tidak lain tercermin pada mottonya.
Motto dari pesantren termahal di Jawa Barat ini berfokus pasa perbaikan kualitas pendidikan umat, “Al-Zaytun Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas, dan Manusiawi.
Harapannya, para santri atau peserta didik dapat memiliki aqidah yang kuat, bersyariat, menyatu dalam tauhid, berilmu, berpengetahuan yang luas, berakhlaq al-karimah, serta berketerampilan tinggi seperti dalam basthotan fi al-‘ilmi wa al-jismi.
Baca Juga: STY Resmi Dipecat PSSI, Mantan Striker Barcelona Ini Disebut Sebagai Pengganti, Cek Profilnya
Dengan begitu para lulusan nantinya siap dan mampu hidup dinamis di masyarakat dengan sejahtera dan Bahagia duniawi serta ukhrowi.
Ada hal menarik yang menjadi sorotan dari pondok pesantren termahal di Jawa Barat ini, yaitu karena pembayarannya bisa dilakukan menggunakan dollar. Apakah kamu tertarik bergabung dengan pondok pesantren ini untuk menimba ilmu?
Jika iya, berikut beberapa informasi terkait pendaftaran atau penerimaan peserta didik baru.
Baca Juga: Cetak Rekor Prestasi Dunia, Siswa SD Islam di Surabaya Ini Ternyata Belajar Robotik Sejak Dini
Dilansir dari laman resminya, rangkaian tes bagi para peserta didik Pondok Pesantren Al-Zaytun di Jawa Barat sebagai berikut.
Rangkaian tes bagi calon santri tersebut mulai dari tes biodata, tes kesehatan, sampai dengan tes lisan.
Beberapa kelengkapan administrasi yang perlu disiapkan calon santri di antaranya, salinan akta kelahiran, salinan KK, salinan KTP kedua orang tua, salinan ijazah atau surat keterangan lulus, salinan rapot, dan salinan NISN.
Untuk tes Kesehatan, calon peserta didik wajib membawa hasil tes thorax dan TBC serta melaksanakan tes urine dan swab antigen.
Kemudian untuk tes lisannya, akan dilakukan dari tiga tahap yaitu tes wawancara, jus amma, dan akademis.
Baca Juga: Tata Kelola Risiko Dana Pensiun BRI Kantongi Sertifikasi ISO 31000:2018
Adapun biaya pendidikan di pesantren ini bisa mencapai USD 3.500 untuk MTs Skim 1 lunas. Belum lagi ditambah dengan biaya fasilitas-fasilitas lain yang bakal diterima para santri.
Sebagai informasi, biaya yang ditawarkan ini berbeda pada masing-masing kelas untuk MI, dan masing-masing skim untuk MTs.
Lantas, fasilitas apa saja yang akan diterima para santri di pesantren Al-Zaytun ini?
Baca Juga: Berlokasi di Pucuk Gunung, Pesantren Unik di Bogor Ini Bikin Santrinya bak Belajar di Atas Awan
Fasilitas yang akan diterima calon santri di pesantren ini di antaranya Pendidikan, perlengkapan tidur, perlengkapan makan, listrik satu tahun, perawatan asrama satu tahun, kursi dan jemuran tiga tahun, seragam MI, pembuatan BIT, ekstrakurikuler olahraga dan seni, kegiatan organisasi, administrasi, notaris, sewa bus, serta buku paket.
Jadi, itulah informasi mengenai biaya pendidikan pesantren Al-Zaytun yang merupakan pesantren termahal di Jawa Barat. ***