Bantu Cetak 25 Ribu Nelayan Produktif, Wakil Bupati Kutai Kartanegara Berikan 2 Juta Bibit Udang Windu dan…

inNalar.com – Rendi Solihin selaku Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur saat ini tengah mengupayakan untuk membantu mencetak 25 ribu nelayan produktif.

Ia menyerahkan bantuan sebanyak 2 juta bibit udang windu dan 13 perahu fiber kepada kelompok tani di Kecamatan Muara Badak.

Bantuan yang diserahkan pada Selasa 24 Oktober 2023 ini telah diserahkan sebagai bagian kecil dari program Dedikasi Kukar Idaman.

Baca Juga: Gagal Jadi Cawapres, Adu Isi Garasi Mewah Erick Thohir vs Sandiaga Uno, Crazy Rich yang Terjun Jadi Menteri!

Yaitu Inovatif, Berdaya Saing, dan Mandiri. Adapun tujuannya untuk mendukung peningkatan produktivitas nelayan agar semakin tinggi.

Bantuan sebanyak 13 perahu fiber sendiri telah diterima oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kapitan Muda Muara Badak.

Sedangkan 2 juta bibit udang windu diserahkan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan Inti Karya Bersama serta Kelompok Tanjung Bersinar Muara Badak.

Baca Juga: Bikin Ngakak! 9 Singkatan Nama Daerah di Paulau Papua Ini Bisa Bikin Kamu Tertawa Tanpa Henti

Bantuan tersebut juga termasuk sebagai salah satu bagian dari kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara.

Agar nantinya pembangunan perikanan dan kelautan di wilayah sekitar pesisir semakin baik di Kecamatan Muara Badak.

Terutama bagi para nelayan maupun pembudidaya ikan di daerah tersebut.

Baca Juga: Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2023 dan Ekspektasi Q4-2023: Pelaku UMKM Masih Kuat dan Tetap Prospektif

Bantuan ini bahkan telah berjalan sejak tahun 2021 lalu kemudian akan terus berlangsung hingga 2024 mendatang.

Tentu saja masih ada banyak lagi yang akan diberikan kepada masyarakat.

Tidak hanya dalam bentuk perahu maupun bibit udang, akan tetapi juga bentuk lainnya sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Contohnya saja jaring ikan, jala, bibit rumput laut, mesin dompeng, bibit bandeng, dan sebagainya.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara saat ini juga tengah melakukan perencanaan dalam rangka mendukung hilirisasi rumput laut.

Yakni dengan membangun pabrik rumput laut di Muara Badak mengingat petani di kawasan ini cukup banyak.

Nantinya, pabrik tersebut akan dijadikan sebagai pabrik tepung rumput laut sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian penduduk yang membudidayakannya.

Selain itu, dengan adanya pabrik ini maka para nelayan di kawasan ini juga dapat menjadi mandiri.

Rendi Solihin selaku Wakil Bupati Kutai Kartanegara juga mengungkapkan bahwa di tahun 2021 telah ada 27 ribu nelayan yang mendapatkan bantuan.

Kemudian pada tahun 2022 lalu sudah ada lebih dari 8.500 nelayan yang juga mendapatkan bantuan dari program ini.

Diketahui pemberian bantuan ini memang merupakan janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati Kukar kala itu.

Dengan adanya bantuan tersebut, Wakil Bupati Kutai Kartanegara berharap akan mobilitas dan produktivitas para pelayan dan pembudidaya dapat meningkat.

Terlebih ia juga mengungkapkan jika kapal tersebut tidak akan bergerak jika tidak digunakan.

Bantuan ini juga tidak akan bertahan lama apabila tidak dirawat.

Ia berharap agar masyarakat yang menerimanya dapat mengoptimalkan bantuan tersebut untuk kepentingan yang menguntungkan.***

 

Rekomendasi