Banjir Duit Rp272 Miliar, Dana Desa 2024 di Pelosok Aceh Tenggara Ini Paling Fantastis: 385 Gampong Lewat!

  inNalar.com – Sesuai kesepakatan anggaran dana desa yang telah dialokasikan pada tahun 2023, Kabupaten Aceh Tenggara berlimpah pembiayaan daerah pelosok hingga Rp272 miliar.

Dari limpahan anggaran super jumbo tersebut, pihak pemerintah kabupaten telah memastikan seluruh dana desa telah teralokasi untuk setiap gampong.

Bagai rezeki nomplok yang turun di terik hari, salah satu gampong yang berada di Kecamatan Semadam ini menjadi peraih dana desa terbesar se-Kabupaten Aceh Tenggara.

Baca Juga: Heboh! Mantan Kades di Probolinggo Tilap Dana Desa Rp 1,6 Miliar: Uang Digunakan untuk Karaoke dan Bayar Utang

Artinya, nominal pendanaan yang diraih desa yang satu ini melampaui 385 kampung lainnya.

Kabar menggembirakan khususnya bagi warga desa setempat. Pasalnya kampung ini jaraknya cukup jauh dari jangkauan pusat kota kabupaten.

Setidaknya untuk bisa menjangkau pusat kota kabupaten, butuh jarak tempuh sepanjang 24,7 kilometer dari desa tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Solo –Yogyakarta–YIA Sepanjang 22,3 kilometer

Adapun kampung peraih dana desa terbesar di Kabupaten Aceh Tenggara ini adalah Desa Lawe Beringin Horas.

Lantas, seberapa besar nominal yang didapatkan oleh kampung yang satu ini?

Berdasarkan rincian yang terlampir dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 146 Tahun 2023, terungkap segini pendanaan yang berhasil diperoleh Desa Lawe Beringin Horas.

Baca Juga: Didanai Rp17,6 Triliun, Megaproyek Jalan Tol Trans Sumatera Siap Jadi Tonggak Harapan Pertumbuhan Ekonomi Baru

Alokasi dasar yang telah menjadi jatah paten bagi desa ini sebesar Rp554,6 juta.

Nominalnya cukup besar dibandingkan dengan rerata perolehan desa lainnya yang hanya meraih pendanaan sebesar Rp481,8 juta.

Porsi ini dinilai wajar mengingat pertimbangan nominalnya didasari oleh pertimbangan banyaknya jumlah penduduk desa di pelosok Kabupaten Aceh Tenggara ini.

Baca Juga: Pemekaran Wilayah di Kabupaten Lombok Timur Diprediksi Akan Sulit, Ternyata Punya 10 Kecamatan yang Jauh Dari Ibukota Kabupaten Loh!

Penting untuk diketahui, total penduduk desa ini sendiri 589 jiwa merujuk pada data BPS yang di-update pada tahun 2022.

Kemudian, dana desa di pelosok Kabupaten Aceh Tenggara ini juga mencakup alokasi anggaran sesuai formulasi yang telah ditentukan pihak pemerintah pusat, yakni sebesar Rp227,5 juta.

Nominal tersebut ditentukan tidak hanya mempertimbangkan banyaknya penduduk di desa tersebut. Angka kemiskinan, luas wilayah hingga seberapa sulit akses geografisnya pun turut masuk dalam formulasi anggaran tersebut.

Hebatnya kampung di Kabupaten Aceh Tenggara ini, yaitu meski berada di pelosok tetapi kinerja pelaporan keuangannya dinilai baik sehingga pada tahun anggaran kali ini desa tersebut berhasil dapat alokasi dana spesial. Apa itu?

Berkat transparansi hingga pemanfaatan dana di tahun sebelumnya, kampung ini berhasil terpilih mendapatkan dana alokasi kinerja sebesar Rp255,75 juta.

Baca Juga: Perumda Air Minum Tirta Mangutama Bangun Kantor Baru Senilai Rp 25 Miliar di Badung: Apa yang Membuatnya Istimewa?

Disebut spesial, karena memang tidak semua desa mendapatkannya. Kabar baiknya, kampung ini pun tidak mendapatkan alokasi dana afirmasi.

Itu artinya, Gampong Lawe Beringin Horas tidak termasuk desa tertinggal.

Alhasil, dari sekian porsi dana desa terbesar di Kabupaten Aceh tenggara desa ini berhasil mendapatkan jatah sebesar Rp1,027 miliar.

Sebagai informasi, gampong di pelosok Kecamatan Simpang Semadam ini sebelumnya telah berhasil merealisasikan dana desanya secara utuh alias 100 persen.

Meski sempat diisukan adanya dugaan korupsi, Kepala Desa Lawe Beringin Horas Darwin Sitorus mengungkap bahwa pemberitaan yang beredar itu tidak benar.***

Rekomendasi