
inNalar.com – Pondok pesantren unik di Bandung ini miliki bangunan bak Kerajaan Sunda zaman dahulu, ternyata begini pembelajarannya.
Terdapat salah satu pondok pesantren di Bandung yang mengusung konsep unik. Pesantren ini memiliki arsitektur bangungan khas Kerajaan Sunda zaman dahulu.
Letaknya berada di dekat persawahan warga. Tidak ada yang menyangka jika bangunan megah lengkap dengan arsitektur Kerajaan Sunda ini ternyata merupakan sebuah pondok pesantren.
Baca Juga: Unik! Pondok Pesantren Ini Ajarkan Ilmu Sastra Kepada Para Santrinya, Lulus Bisa Jadi Pujangga?
Pesantren ini baru berdiri selama 5 tahun, yakni sejak tahun 2020 kemarin. Konsep unik yang diusung pesantren ini menjadi daya tariknya.
Ponpes Mukhul Ibadah Kadaun Seureuh ini berada di Jalan Kiara Payung RT 03 RW 10, Banjaran Wetan, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Lain dari pesantren lainnya, pesantren ini mengusung konsep perpaduan antara agama dan budaya. Bangunan pesantran ini didominasi arsitektur Kerajaan Sunda.
Ornamen-ornamen di setiap sudutnya juga kental akan nuansa budaya sunda. Terdapat kujang, keris, bahkan makam yang berada di dalam lingkungan pesantren Mukhul Ibadah Kadaun Seureuh ini.
Setiap harinya para santri dibimbing ilmu agama Islam dan 4 elemen penting lainnya oleh pimpinan pondok pesantren.
Ada hal menarik lainnya dari pesantren ini, yaitu ketentuan busana para santrinya.
Baca Juga: Berada di Lorong Rawan Kriminalitas, Pesantren di Makassar Ini jadi Angin Segar untuk Warga Sekitar
Para santri di ponpes ini berbusana dengan menggunakan batik corak Sunda dan ikat kepala Sunda yang khas.
Lantas, bagaimana konsep pembelajaran yang diusung di pondok pesantren di Bandung ini?
Pembelajaran di Pesantren
Menurut Seful Kholik, selaku Pimpinan Ponpes Mukhul Ibadah Kadaun Seureuh ini terdapat 4 elemen di luar sisi keagamaan yang diterapkan.
Di antaranya yaitu ada adab dan tata krama, bahasa, bangunan, dan juga pakaian.
Dari pernyataan Pimpinan Pondok Pesantren tersebut menjelaskan bahwa dalam agama Islam terdapat ruh budaya. Di dalam ruh budaya tersebut selanjutnya terdapat ruh dan raga yang tidak bisa dipisahkan antara satu sama lain.
Selain menimba ilmu agama Islam, para santri dan santriwati juga mengikuti ekstrakurikuler mengenai budaya Sunda seperti seni musik tradisional Sunda.
Selain itu, para santri juga dibekali ilmu bela diri seperti pencak silat.
Baca Juga: Pesantren di Hutan Angker Ponorogo ini Ternyata Gudangnya para Hafizh al-Qur’an
Dikutip dari pernyataan para santri dan santriwati juga mengaku betah dan senang “mondok” di Pesantren Mukhul Ibadah Kadaun Seureuh ini.
Sebab, nuansa dan bangunan dari pondok pesantren ini yang kental akan perpaduan budaya Sunda dan agama islamnya.
Jadi, itulah informasi mengenai Pondok Pesantren Mukhul Ibadah Kadaun Seureuh di Bandung yang mengusung konsep bangunan seperti Kerajaan Sunda zaman dahulu. ***