Bangun Panel Surya 3,03 MWp, Jumlah Laba Bersih PT Alkindo Naratama Ternyata Terjun Bebas

inNalar.com – PT Alkindo Naratama Tbk atau ALDO sedang berambisi membangun konstruksi panel surya dengan tenaga listrik sebesar 3,0333 mega watt peak (MWp).

PT Alkindo Naratama Tbk membangun panel surya tersebut di salah satu anak usahanya PT Eco Paper Indonesia.

Dalam waktu 25 tahun, pemasangan instalasi panel surya tersebut akan menghasilkan 96.720 mega watt hour energi listrik.

Baca Juga: Menghampar Seluas 325 Ha, EIGER Invest Rp800 M Buat Bangun Ekowisata Adventure Land di Bogor Jawa Barat, Rupa Bangunan Tak Sentuh Tanah

Hal tersebut dapat mengurangi emisi karbon sebanyak 75.906 ton CO2.

Jumlah tersebut setara dengan penanaman sebanyak 3,02 juta pohon.

Pembangunan panel tersebut melalui kerja sama antara pemerintah Jepang dan Indonesia didanai melalui skema joint crediting mechanism (JCM) model project.

Baca Juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Uni Emirat Arab Resmi Buka Pabrik Minuman Bir Beralkohol di Abu Dhabi

Maka dari itu, perusahaan tersebut tidak perlu mengeluarkan biaya investasi.

Keberadaan panel surya ini nantinya akan menguntungkan Eco Paper melalui pasokan energi bersih terbarukan dengan harga sepadan.

Tak hanya itu, kehadiran panel surya ini juga berdampak positif pada pengurangan tagihan listrik perusahaan.

Baca Juga: Kelompok Hizbullah Lebanon Nyatakan Siap untuk ‘Perang Tanpa Batas’ dengan Zionis Israel, Benarkah AS Akan Berhenti Beri Dukungan?

Berupaya mewujudkan pengurangan gas rumah kaca sebanyak 2.182 tCO2 per tahun dengan membangun panel surya, diketahui jumlah laba bersih perusahaan terjun bebas.

Bersumber dari laporan keuangan resminya di IDX, jumlah penjualan dan pendapatan usaha pada triwulan III 2023 sebesar Rp1,2 triliun.

Sementara itu, beban pokok penjualan perusahaan ini sebesar Rp1 triliun.

Baca Juga: Kalahkan Rekor Swiss dan Portugal, Jawa Barat Bakal Punya Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Senilai Rp800 Miliar, Lokasinya…

Jumlah penjualan dan pendapatan tersebut dikurangkan dengan beban pokok penjualannya, maka jumlah laba brutonya sejumlah Rp173,3 miliar.

Kemudian, jumlah tersebut dikurangkan kembali dengan berbagai beban dan pajak, maka diketahui laba bersihnya yakni sebesar Rp9,7 miliar.

Angka tersebut jauh dibawah laba bersih ALDO pada tahun lalu di periode yang sama yakni bisa mencapai Rp60,6 miliar. ***

 

Rekomendasi