
inNalar.com – Bandara YIA di Kulonprogo, Yogyakarta, terancam banjir akibat saluran drainase tak mampu menahan debit air dari Sungai Bogowonto dan Sungai Serang pada Selasa, 11 Mei 2025.
Mengantisipasi terjadinya banjir, pemerintah langsung meninjau Bandara YIA.
Hal ini dilakukan mengingat saluran drainase infrastruktur tersebut dinilai masih cukup berisiko terhadap adanya kenaikan debit air.
Baca Juga: MOHON MAAF! PMB Jenjang Ini Tak Ada Kuota Jalur Prestasi Menurut Aturan Terbaru Mendikdasmen 2025
Penanganan kondisi ini dilakukan Oleh Menteri PU, Dody Hanggodo, yang bertanggung jawab atas infrastruktur penanggulan banjir.
Dody Hanggodo mengungkap bahwa pihaknya hendak memastikan infrastruktur yang dibangun pemerintah dapat secara efektif kuat menghadapi beban debit air yang cukup deras dari kedua aliran sungai tersebut.
Sebelum terjadinya gangguan operasional penerbangan di Bandara, pak Dody mengecek beberapa infrastruktur seperti tanggul beton sungai Bogowonto, kolam retensi, pompa air, Long Storage Carik Timur dan Barat, untuk menangkal banjir tersebut.
Pada sisi lain, Gatut Bayuadji selaku Kepala BBWS Serayu Opak menerangkan bahwa fasilitas tersebut dianggap telah teruji manfaatnya.
Selain itu, ia mengatakan pengamanan Kawasan Bandara YIA ada perlindungan seluas kurang lebih 500 hektar, termasuk pemukiman warga sekitar.
Petugas Bandara YIA berharap, langkah antisipatif ini dapat mencegah gangguan pada pelayanan penerbangan dan dapat memastikan agar penerbangan tetap aman dan berjalan dengan lancar, meski menghadapi kesulitan pada cuaca buruk.*** (Ahmad Nuryogi Ardiansyah)