Balita di Samarinda Positif Narkoba Usai Mengkonsumsi Air Mineral, Begini Kronologi dan Kondisi Terkini
InNalar.com – Balita di Samarinda positif narkoba setelah meminum air mineral yang diberikan oleh tetangganya.
Balita umur tiga tahun tersebut, Diduga positif narkoba setelah diberikan air mineral oleh tetangganya yang juga diduga mengonsumsi narkoba.
Korban terlihat sangat aktif dan tidak tidur selama dua hari, setelah orang tua korban memeriksakannya ke rumah sakit, ternyata korban positif narkoba.
Baca Juga: Nggak Usah Beli Skincare Mahal Deh! Ampas Kopi Terbukti Ampuh Lho Mengatasi Flek Hitam di Wajah
Saat ini korban tengah dirawat di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) samarinda, agar mendapatkan penanganan yang intensif oleh dokter.
Sampai saat ini kasus balita positif narkoba ini masih dalam penyelidikan Polresta Samarinda, sementara balita N dilaporkan berangsur pulih usai sempat dirawat di rumah sakit.
Setelah berita tersebut beredar, pemerintah menghimbau bagi seluruh orang tua di Indonesia, agar tetap mengawasi anak-anaknya.
Baca Juga: Jangan Buang Kulit Lemon! Pakai Cara Ampuh ini Dijamin Lutut dan Siku Bakal Putih Natural
Dimana orang tua harus berhati-hati terhadap makanan dan minuman ang akan dimakan anak, dan jangan biarkan anak balita bermain sendiri.
Kasus seperti ini, bukanlah kasus sepele mengingat bahaya narkoba bagi anak usia dini yang berpotensi sampai menyebabkan kematian.
Narkoba yang merupakan singkatan dari Narkotika,Psikotropika dan Bahan Adiktif serta zat lainnya yang langsung menyerang sistem saraf manusia.
Baca Juga: Ini Nggak Mungkin! Ternyata Tepung Beras Bisa Jadi Skincare Penghilang Flek Hitam di Wajah
Terkadang barang terlarang ini disalahgunakan oleh masyarakat khususnya kaum muda karena rasa ingin mencoba.
Umumnya orang-orang yang berani mencoba karena terjerat pergaulan bebas di lingkungannya.
Sudah banya diketahui jika barang haram ini jika digunakan secara terus menerus akan membuat ketergantungan.
Ketergantungan itu akhirnya membuat gangguan fisik hingga psikologis karena adanya gangguan organ tubuh.
Jika narkoba tersebut digunakan pada anak-anak atau balita maka akan berdampak sangat fatal, karena anak-anak sendiri memiliki sistem imun yang lebih rentan daripada orang dewasa.
Oleh karena itu diharapkan bagi seluruh orang tua di indonesia agar lebih mengawasi dana memperhatikan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi oleh anak. *** (Hayatun Nufus)
Rekomendasi
