Bakal Dipoles Cantik, Pemprov Kepulauan Riau Revitalisasi Pasar Malam di Karimun Ini Keruk Dompet APBD hingga Rp1,3 Miliar

inNalar.com – Pemerintan Provinsi Kepulauan Riau tengah giat membenahi beberapa sudut daerahnya, termasuk di dalamnya di Kabupaten Karimun.

Ada program strategis yang tepat pada bulan lalu, 12 Januari 2024, diresmikan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad itu adalah Program Revitalisasi Pasar Malam.

Jadi rencananya pihak pemerintah akan mulai memoles cantik beberapa infrastruktur di sudut kota meliputi sarana dan prasarananya.

Baca Juga: Gaet Emiten BUMN, Proyek Kota Vertikal Senilai Rp15 Triliun di Batam Kepulauan Riau Ini Mampu Rampungkan 4 Menara Hanya dalam 2 Tahun

Hal ini dilakukan agar tempat yang kini dinilai masih kurang memadai dapat menyedot pengunjung lebih banyak untuk berdatangan.

Rencananya pemolesan pasar malam di Kabupaten Karimun ini akan dilengkapi dengan fasilitas sudut yang menyajikan ragam kuliner.

Gubernur Ansar pun juga berharap para pedagang yang nantinya mengisi deretan kuliner di pasar malam menjunjung tinggi higienitas produknya.

Baca Juga: Bangkitkan Listrik 2,156 GWh, PLTA Kapasitas 700 MW di Bandung Barat Ini Terganggu Operasionalnya Gegara Air Muka Waduk Surut 15 Meter, Nasibnya…

Selain itu, diharapkan pula ke depannya mulai memanfaatkan transaksi pembayaran digital untuk fleksibilitas antara penjual dan pembeli.

Dengan demikian, pemolesan sarana dan prasarana juga didukung dengan kolaborasi peran 128 pedagang yang telah menempatkan gerobaknya di pasar malam tersebut.

Sebagai informasi, area pasar malam tersebut tidak hanya menyajikan ragam variasi kuliner lokal, tetapi juga mencakup souvenir khas Karimun.

Baca Juga: Butuh 22 Tahun Bebaskan Lahan, Bendungan Raksasa Senilai 738 Juta USD di Bandung Ini Sebabkan Penduduk 31 Desa Keluar dari Jawa Barat, Kok Bisa?

Program transformasi pasar malam di salah satu daerah Kepulauan Riau ini ternyata telah disiapkan dana sebesar Rp1,3 miliar dengan APBD, merujuk dari data LPSE.

Pemolesan pasar malam tersebut menghabiskan waktu 150 hari kalender dengan penambahan 180 hari sebagai masa pemeliharaannya.

Adapun cakupan lokasi proyek pengerjaan revitalisasi pasar ini berada di Kelurahan Tanjung Balai Kota Kecamatan Karimun.

Baca Juga: Telan Rp954,6 miliar, IPAL Losari Mampu Layani 70.000 Jiwa di Makassar dengan Teknologi Canggih Bernama MBBR, Apa itu?

Sebagai informasi tambahan, selain proyek pembenahan pasar malam ada pula revitalisasi tugu pentadbiran.

Apabila dijumlah dengan keseluruhan pembangunan proyek strategis di Kepulauan Riau, dana yang termakan untuk pembenahan sudut kota di Karimun mencapai Rp23 miliar.

Begitu pula juga ada proyek revitalisasi kota lama yang telah dilaksanakan sejak tahun lalu dan berlanjut hingga kini dengan nilai anggaran mencapai Rp1 miliar.***

 

Rekomendasi